Pemikul Tandu Jenderal Soedirman yang Terlupakan, Bertahan Hidup dalam Segala Terbatas

Minggu 25 Aug 2024 - 11:39 WIB
Reporter : Ujang Tamarozi
Editor : Daspan Haryadi

KORANRADARKAUR.ID- Momen HUT RI ke-79 tahun 2024, Muhamat Amin berusia 114 tahun ia  seorang veteran perang yang pernah memikul tandu Jenderal Soedirman, saat ini ia masih bertahan hidup di tengah keterbatasan.

Tinggal bersama istri, Suparti di sebuah rumah sederhana yang terbuat dari papan kayu di Desa Brawijaya, Kecamatan Sekampung Udik, Kabupaten Lampung Timur, ia menjalani kehidupan hari-harinya dengan penuh kesederhanaan. 

BACA JUGA:Pejuang Muslim Suku Dayak,Menentang dan Melawan Belanda, Diadili dan Dihukum Mati

Dalam memperjuangkan kemerdekaan sejak umur 18 tahun dan  tergabung  dengan laskar rakyat di Magelang, Jawa Tengah, saat melawan penjajah Belanda.

Perjuangannya yang dilakukannya membawa dirinya pada momen bersejarah, ketika ia dipercaya menjadi pemikul tandu Jenderal Soedirman dalam perang gerilya melawan kolonial.

BACA JUGA:Pangeran Diponegoro, Sosok yang Berani Terang-Terangan Melawan Penjajah

Tetapi disaat masa tua, kehidupan perjuangan kemerdekaan ini sangat memperihatinkan.  Rumah papan berukuran 10 x 20 meter yang ia tinggali saat ini mulai rapuh dimakan usia.

Sementara gaji pensiunan yang ia terima setiap bulan dari pemerintah tidak mencukupi untuk merenovasi rumahnya. 

Sedangkan Pemerintah Desa (Pemdes) telah berulangkali mengajukan bedah rumah ke Pemda setempat. Tetapi ajuan tersebut ditolak.

BACA JUGA:Kembali Bermasalah! FFA Inspeksi Ratusan Pesawat Boeing 787

Di tengah kondisi yang memprihatinkan ini, Muhamat Amin dan keluarganya hanya memiliki satu harapan sederhana yaitu berharap rumahnya direnovasi menjadi tempat yang lebih layak sebelum ia meninggal dunia.

Harapan yang terlihat dari raut wajah sangat pahlawan sangat jelas ia berharap  ada tangan  baik yang tergerak untuk membantunya.

Kisah Muhamat Amin adalah seorang  pejuang yang hingga kini tetap setia pada tanah airnya, meski dalam keterbatasan. 

BACA JUGA:Ada-Ada Saja, Orang Ini Naik Pesawat Secara Gratis, Begini Ceritanya

Dengan melihat kondisi yang ada serta harapan yang ia inginkan. Semoga harapan terakhirnya untuk memiliki rumah yang layak dapat segera terwujud, sebagai penghormatan atas jasa-jasanya yang luar biasa dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia.

Kategori :