Akankah Prabowo dan Titiek Suharto, Rujuk? Ini Kisah Pertemuan Mereka

Kamis 22 Aug 2024 - 11:15 WIB
Reporter : Hery Kurniawan
Editor : Dedi Julizar

Pernikahan mereka digelar dengan megah dan menggunakan adat Jawa. 

Saksi dari pihak Soeharto adalah Umar Wirahadikusumah, wakil presiden Indonesia saat itu. Saksi dari pihak Soemitro adalah M. Jusuf, ketua Badan Pemeriksa Keuangan dan mantan panglima ABRI.

//Didit Prabowo

Dari pernikahan Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto, lahir seorang putra yang diberi nama Ragowo Hedi Prasetyo atau yang akrab disapa Didit Prabowo. 

BACA JUGA:Sosok Wartawan Paket Komplit Djamaludin Adinegoro dan Perannya Bagi Indonesia!

Didit lahir di Jakarta pada tanggal 22 Maret 1984. Didit tumbuh besar di Boston, Amerika Serikat, kemudian pindah ke Paris, Prancis.

Didit memiliki bakat di bidang desain dan mode. Ia menempuh pendidikan di Parsons School of Design, New York dan École Parsons à Paris. Kini, ia berprofesi sebagai desainer atau perancang busana yang terkenal. 

//Cerai Karena Politik? 

Pernikahan Prabowo Subianto dan Titiek Soeharto tidak berlangsung selamanya. Pada tahun 1998, keduanya resmi bercerai. 

Perceraian mereka dipicu oleh situasi politik yang memanas pada akhir masa pemerintahan Soeharto.

Pada tahun 1995, hubungan antara keluarga Soemitro dan Soeharto mulai merenggang.

 Hal ini disebabkan oleh sikap kritis Soemitro terhadap kebijakan Soeharto. 

BACA JUGA:Pasukan Belanda Lari Ketakutan, Perhatikan Penyebab Utamanya

Salah satu kritik Soemitro yang membuat Soeharto marah adalah terkait dugaan korupsi dalam dana pembangunan.

Ketegangan antara keluarga Soemitro dan Soeharto semakin memuncak pada tahun 1998, ketika terjadi krisis ekonomi, politik dan sosial yang mengguncang Indonesia. 

Pada tanggal 21 Mei 1998, Soeharto mengundurkan diri dari jabatan presiden setelah mendapat tekanan dari berbagai pihak, termasuk mahasiswa yang menduduki gedung MPR/DPR.

Kategori :