Nama Kasi Intelijen Kejari Dicatut, Pejabat dan Masyarakat Diingatkan
![](https://radarkaur.bacakoran.co/upload/b1008a77cfd711d4b7932cc792e8aa9d.jpg)
Ini akun Medsos yang mencatut nama Kasi Intelijen Kejarai Kaur, Andi Febrianda-Sumber Foto: UJANG/RKa-
BINTUHAN - Upaya Kejari Kaur yang sedang gencar-gencarnya melakukan proses penyelidikan dugaan korupsi, momen ini dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab dengan mencatut foto dan nama Kasi Intelijen Kejari Kaur Andi Febrianda, SH, MH.
Pelaku membuat akun baru di media sosial, baik itu di Instagram (IG) maupun di Facebook (FB). Dalam akun IG dan FB milik pelaku menggunakan foto Kasi Intelijen.
Seluruh masyarakat maupun pejabat di Kabupaten Kaur untuk senantiasa waspada. Apabila ada akun baru, baik IG maupun FB baru yang meminta pertemanan diminta jangan ditanggapi.
“Saat ini memang belum ada masyarakat yang menjadi korban pelaku tersebut. Tetapi perlu diingatkan agar masyarakat selalu waspada, karena pelaku dipastikan akan meminta sejumlah uang ataupun dengan modus lainnya, sehingga masyarakat menjadi korban,” pesan Kasi Intelijen Kejari Kaur, Andi Febrianda, SH, MH, Jumat, 14 Februari 2025.
Pelaku penipuan tersebut sengaja membuat akun bodong dan menggunakan foto dan nama Kasi Intelijen. Setelah membuat akun, pelaku akan meminta pertemanan dan akhirnya meminta sejumlah uang dengan mencatut nama Kejari Kaur.
BACA JUGA:Warga Kaur Waspada! Pencatut Nama Merambah Meluas, Modusnya Pinjam Uang Hingga Habis Bensin
BACA JUGA:Catut Nama Organisasi, PPPS Laporkan ASBS ke Polres Kaur
Untuk itu, tegas Kasi Intelijen, apabila ada yang menghubungi dan mengatasnamakan Kejari Kaur, maka diminta tidak menanggapi.
Karena seluruh anggota Kejari Kaur tidak pernah meminta sejumlah uang. Apabila ada yang meminta dan mengatasnamakan Kejari Kaur, maka itu penipuan.
Pihak Kejari Kaur memastikan tidak pernah meminta sejumlah uang. Apabila itu ada yang mengatasnamakan Kejari Kaur dengan meminta imbalan sejumlah uang, maka dipastikan itu penipuan.
Begitu juga apabila mengatasnamakan Kejari Kaur dan bisa membantu dalam proses pelelangan kendaraan juga itu penipuan. Karena untuk sistem lelang negara dilakukan secara olnine dan terbuka untuk umum.
Dengan telah disampaikannya informasi ini, Andi Febrianda berharap tidak ada masyarakat Kabupaten Kaur yang menjadi korban atas ulah para pelaku kejahatan tersebut.
Selain itu, masyarakat juga diminta senantiasa berhati-hati dan waspada atas pelaku kejahatan terutama melalui media sosial. *