MANTAP! Antisipasi Kekeringan Lahan, Bupati Bengkulu Selatan Bagikan 84 Unit Mesin Air

BENGKULU SELATAN (BS) - Antisipasi kekeringan lahan pertanian saat musim kemarau, Bupati BS Gusnan Mulyadi, SE, MM membagikan 84 unit mesin pompa air untuk petani di 11 Kecamatan BS, Rabu 5 Juni 2024.

Pembagian alat-alat pertanian berupa mesin pompa air tersebut merupakan salah satu bentuk kepedulian Pemkab BS terhadap petani yang ada di daerahnya.

Dari pantauan Radar Kaur (RKa), setelah membagikan pompa air kepada petani, Gusnan menyebutkan agar alat tersebut dapat dimanfaatkan masyarakat petani dengan baik.

Menurut Gusnan, alat mesin pompa air tersebut dapat memgairi persawahan warga hingga 10 sampai 15 hektare. Artinya, 84 pompa air yang dibagikan dapat mengairi 1.260 sawah se-Kabupaten BS.

"Mesin pompa air ini dapat membantu masyarakat petani untuk mengairi ratusan hingga ribuan hektare sawah," sebut Gusnan.

BACA JUGA:BREAKING NEWS! Harga Eceran BBM Pertalite di Bengkulu Selatan Rp 25 Ribu/Liter, Ini Sebabnya

BACA JUGA:Bawa Makanan Kesukaannya, Pegi Sampaikan Pesan Haru ke Kartini Saat Melakukan Kunjungan

Masih lanjut Bupati, mesin pompa air tersebut diberikan sesuai dengan usulan masyarakat petani. Sehingga, pemerintah mengakomodir 84 unit pompa air untuk masyarakat di 11 Kecamatan di Kabupaten BS.

"Ya, sesuai dengan usulan masyarakat dan kita akomodir seluruh kecamatan," beber Bupati.

Lebih lanjut Gusnan, bantuan pompa air ini sebagai antisipasi masyarakat petani menghadapi musim kemarau. Sebab, musim kemarau hampir terjadi setiap tahun di wilayah Kabupaten BS.

Lebih mengejutkannya lagi, sambung Bupati, pada tahu 2024 ini, diprediksi akan terjadi kemarau yang akan mengakibatkan sawah-sawah masyarakat kekeringan.

"Musim kemarau seperti sekarang ini tidak menentu. Meskipun tidak disertai el nino tapi, tetap kita antisipasi," sebut Gusnan.

Sementara itu, Kadis Pertanian BS, Sakimin, S.Pt menuturkan, bantuan alat mesin pertanian berupa pompa air tersebut diperuntukkan bagi masyarakat petani yang mengusulkan.

Kendati demikian, pihaknya sangat berharap petani yang menerima bantuan tersebut dapat memanfaatkan dan menjaga pompa air dengan baik. Sebab, bantuan tersebut tidak mudah didapatkan dan harus melalui proses.