BREAKING NEWS! Harga Eceran BBM Pertalite di Bengkulu Selatan Rp 25 Ribu/Liter, Ini Sebabnya

BENGKULU SELATAN (BS) - Kabar mengejutkan bagi seluruh masyarakat yang ada di Kabupaten BS. Pasalnya, secara tiba-tiba harga eceran Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah BS naik dua kali lipat dari biasanya.

Dari pantau wartawan Radar Kaur (RKa) di lapangan, Rabu 5 Juni 2024, harga BBM eceran jenis Pertalite di beberapa wilayah di Kabupaten BS tembus Rp 18 ribu hingga Rp 25 ribu/liter.

Kenaikkan harga tersebut jauh meningkat dari harga hari-hari sebelumnya yang hanya sebesar Rp 12 ribu sampai Rp 13 ribu/liter.

Hal ini tentu membuat masyarakat kebingungan apa penyebab harga Pertalite yang naik tiba-tiba ini.

Yang paling mengejutkan lagi, selain harga yang naik drastis, BBM jenis Pertalite ini juga langka. Terpantau hampir disetiap pedagang eceran stok pertalite kosong.

BACA JUGA:Bawa Makanan Kesukaannya, Pegi Sampaikan Pesan Haru ke Kartini Saat Melakukan Kunjungan

BACA JUGA:Deretan Mobil Klasik Tahun 90-an Masih Diminati Kolektor, Ini Jenisnya

Diketahui, kelangkaan dan naiknya harga BBM jenis Pertalite ini tidak lain dampak adanya pemadaman listrik yang terjadi wilayah Sumatra Selatan, Bengkulu dan Jambi sejak, Selasa 4 Juni hingga Rabu 5 Juni 2024.

Sehingga, hal tersebut menyebabkan distribusi BBM di Pertamina terganggu. Pengiriman BBM ke SPBU juga akhirnya tersendat. Kondisi itu menyebabkan stok BBM di SPBU di daerah menjadi langka atau terjadi kekosongan.

Hal itulah yang akirnya berdampak dengan naiknya harga BBM eceran. Misalnya di Kabupaten BS, harga BBM jenis pertalite di pedagang eceran naik selangit.

Menanggapi hal itu, Manager SPBU Tanjung Raman Radius membenarkan, kalau pendistribusian BBM tersendat karena ada pemadaman listrik. Proses pengiriman BBM di Pertamina terkendala karena mati lampu.

"Ya, memang pendistribusian BBM tersendat dikarenakan imbas listrik PLN kemarin (Selasa, red) mati seharian. Tapi untuk hari ini (Rabu, red) distribusi BBM Insya Allah aman, soalnya, listrik PLN di Bengkulu sudah normal," sebut Radius.

Khusus untuk distribusi BBM ke BS, Radius memastikan akan kembali normal. Tanki yang membawa BBM untuk SPBU di BS sedang dalam perjalanan menuju wilayah Kota Manna dari Kota Bengkulu.

"Insya Allah setelah stok BBM dari Kota Bengkulu tiba, BBM jenis Pertalite di Bengkulu Selatan kembali normal," pungkas Radius.*