BPN Kaur Lakukan Penyuluhan Restribusi Tanah, Perhatikan Tujuan Utamanya

Reporter: Dedi Julizar |

Editor: Dedi Julizar |

Rabu , 28 Feb 2024 - 19:37

BPN Kaur saat melaksanakan Penyuluhan Restribusi Tanah di Desa Muara Dua Kecamatan Nasal, Rabu 28 Februari 2024. Foto DEDI JULIZAR/RKa.--

NASAL – Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kaur lakukan Penyuluhan Restribusi Tanah di Desa Muara Dua Kecamatan Nasal, Rabu 28 Februari 2024.

Kegiatan ini dilaksanakan, sebagai bentuk dukungan BPN setelah persoalan lahan warga setempat masuk Hak Guna Usaha (HGU) PT Ciptamas Bumi Selaras (CBS) tuntas.

Setelah kegiatan ini, Tim BPN Kaur akan mulai melaksanakan pengukuran lahan warga.

Dengan taret utama lahan yang baru bebas dari status HGU.

Tapi tidak menutup kemungkinan akan bertambah, tergantung dari rigulasi yang ditentukan pemerintah pusat melalui Kanwil BPN Bengkulu.

“Benar, hari ini kami telah melaksanakan Penyuluhan Restribusi Tanah di Desa Muara Dua. Ini bukti nyata pemerintah hadir di desa ini, sebagi bentuk dukungan telah bebasnya lahan warga dari HGU. Diharapkan nantinya, setelah diukur dan keluar sertipikat tanah. Maka legaslitas lahan warga diakui sah secara hukum negara,” jekas Kasi Hak Tanah dan Pendaftaran Tanah (HTPT) Zakarnman, SH.

Kalau untuk berapa banyak sertipikat yang akan diterbitkan, lanjutnya, saat ini belum bisa dijelaskan.

Tahap pertama pihaknya melakukan pengukuran terlebih dahulu, selanjutnya akan ada petunjuk dari Kanwil tentang luas dan sertipkat yang akan diterbitkan.

Mereka juga telah menyampaikan ke warga tentang prihal ini, warga paham.

“Belum ada kepastian luas atau jumlah sertipikatnya. Kami melalui tim BPN dan desa melakukan pengukuran dulu. Nanti setelah diukur akan diajukan, baru akan bisa didapat petunjuk luas dan jumlah sertipikatnya,” beber dia.

Ditambahkan Kasi Pengadaan Miko Antian, SH, MH, kegiatan yang mereka lakukan ini merupakan tahap awal.

bpn kaur lakukan penyuluhan restribusi  tanah, perhatikan tujuan utamanya                            nasal – badan pertanahan nasional (bpn) kaur lakukan penyuluhan restribusi tanah di desa muara dua kecamatan nasal, rabu 28 februari 2024.
kegiatan ini dilaksanakan, sebagai bentuk dukungan bpn setelah persoalan lahan warga setempat masuk hak guna usaha (hgu) pt ciptamas bumi selaras (cbs) tuntas. 
setelah kegiatan ini, tim bpn kaur akan mulai melaksanakan pengukuran lahan warga.
dengan taret utama lahan yang baru bebas dari status hgu.
baca juga:3 arti mimpi ini berkesan untuk diketahui, intip penjelasannya
tapi tidak menutup kemungkinan akan bertambah, tergantung dari rigulasi yang ditentukan pemerintah pusat melalui kanwil bpn bengkulu.
“benar, hari ini kami telah melaksanakan penyuluhan restribusi tanah di desa muara dua. ini bukti nyata pemerintah hadir di desa ini, sebagi bentuk dukungan telah bebasnya lahan warga dari hgu. diharapkan nantinya, setelah diukur dan keluar sertipikat tanah. maka legaslitas lahan warga diakui sah secara hukum negara,” jekas kasi hak tanah dan pendaftaran tanah (htpt) zakarnman, sh.
kalau untuk berapa banyak sertipikat yang akan diterbitkan, lanjutnya, saat ini belum bisa dijelaskan.
tahap pertama pihaknya melakukan pengukuran terlebih dahulu, selanjutnya akan ada petunjuk dari kanwil tentang luas dan sertipkat yang akan diterbitkan.
baca juga:dukung visi misi bupati, ini langkah tp-pkk di kabupaten kaur
baca juga:cacam! kejari cium aroma dugaan korupsi program replanting di bs, begini langka jaksa terbaru
mereka juga telah menyampaikan ke warga tentang prihal ini, warga paham.
“belum ada kepastian luas atau jumlah sertipikatnya. kami melalui tim bpn dan desa melakukan pengukuran dulu. nanti setelah diukur akan diajukan, baru akan bisa didapat petunjuk luas dan jumlah sertipikatnya,” beber dia.
ditambahkan kasi pengadaan miko antian, sh, mh, kegiatan yang mereka lakukan ini merupakan tahap awal.
setelah kegiatan baru tahap pengukuran, dalam pengukuran nanti akan didampingi tim dari desa.
baca juga:masih ada gedung sekolah rusak parah, dak 14,6 tersalurkan kemana saja?
besar kemungkinan tim bpn akan menginap di desa ini, supaya memudahkan dalam kegiatan pengukuran.
kalau luas dan jumlah sertipkat dia belum bisa menerangkan.
karena nanti aka nada petunjuk tersendiri setelah pengukuran dilakukan.
“belum tahu kalau luas dan jumlah sertipikat yang akan diberikan ke desa ini. bisa saja lebih dari luas lahan warga yang bebas dari hgu, atau kurang. kami akan menunggu petunjuk dari tingkat provinsi dan pusat,” jelasnya.
baca juga:update pemilu! istri bupati bs berpeluang jadi ketua dprd, begini pejelasan bupati
kades muara dua kecamatan nasal ansori menjelaskan, luas lahan warganya yang baru bebas dari status hgu pt cbs 378,15 hektar (ha).
kalau bisa lahan yang diukur dan diterbitkan sertipikat untuk warganya lebih dari jumlah itu.
supaya legalitas lahan warganya bisa diakui sah secara hukum negara, karena dengan adanya sertipikat pola pikir warga bisa berubah.
bukan hanya mengandalkan status kepemilikan seperti dulu saja, cukup diketahui sebatas dan warga sekitar.
baca juga:sdn 107 kaur butuh perhatian, begini kata kabid dikdas 
“kami terima kasih dengan bpn kaur, karena telah getol mendukung desa kami dalam banyak prihal pertanahan. apa yang dilakukan bpn hari ini sudah mendorong pola piker warga berubah. semoga ini langkah maju desa kami, sehingga ke depan persoalan tanah di desa kami tidak ada lagi. kalau bisa berharap, luas lahan yang bisa disertipikatkan lebih dari lahan yang baru lepas dari status hgu pt cbs,” ungkapnya.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Kaur, Kamis 29 Februari 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan