Pjs Bupati Bengkulu Selatan Ingatkan ASN Harus Netral, Bawaslu : Ada Temuan Lapor dan Sertakan Bukti

BENGKULU SELATAN (BS) - Pjs Bupati BS Sisardi, MM mengingat, agar seluruh ASN yang ada di lingkungan Pemkab BS untuk benar-benar netral.

Terutama, selama tahapan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak tahun 2024. Utamanya lagi, pada saat masa kampenye seperti sekarang ini.

Menurut Pjs, netralitas ASN ini ditunjukkan dengan tidak menunjukkan dukungan terhadap pasangan calon dalam kontestasi politik.

Baik secara langsung ataupun tidak langsung seperti melalui media sosial. Sebab, sosial media menjadi salah satu wadah dari pasangan calon untuk berkampanye.

Oleh sebab itu, ASN tidak diperbolehkan untuk memberikan reaksi dan tanggapan terhadap apa-apa yang diupload di sosial media oleh kontestan Pilkada.

"Walaupun kita suka. Maka akan lebih baik kalau kita lebih bijak dalam bersosial media. Karena, ini menjadi jejak digital yang tidak akan bisa dihapus," pesan Pjs.

BACA JUGA:Sempat Diperdebatkan, Sirekap Kembali Digunakan di Pilkada 2024, Ini Alasannya

BACA JUGA:Logistik Pilkada Bengkulu Selatan Mulai Berdatangan, 1.320 Kotak dan Bilik Suara Dijaga Ketat Polisi

Sisardi melanjutkan, semua orang memang berhak utnuk memilih. Akan tetapi, seorang ASN tidak diperbolehkan memberikan pernyataan dukungan.

Terutama, pernyataan akan memilih atau menunjukkan dukungan terhadap salah satu kandidat dalam kontestasi politik seperti Pilkada 2024 ini.

"Baik itu dukungan secara langsung ataupun dukungan yang ditunjukkan melalui di sosial media semuanya dilarang," tegas Sisardi.

Bawaslu : Ada Temua Lapor dan Sertakan Bukti

Seperti diketahui, kampanye Pilkada serentak tahun 2024 telah resmi dimulai sejak tanggal 25 September 2024 dan berakhir 23 November 2024.

Ketua Bawaslu Kabupaten BS Sahran, SE disampaikan Kordiv PPPS M. Hasanudin, M.AP menegaskan, kalangan PNS memang diingatkan agar tetap netral.