Mengenal Tari Gubang Suku Melayu Asahan, Tarian Magis yang Kini Ditampilkan di Pesta Pernikahan

Mengenal tari Gubang dari suku Melayu Asahan-sumber foto: Koranradarkaur.id-

KORANRADARKAUR.ID – Salah satu warisan budaya tradisional suku Melayu Asahan, yang tinggal di Provinsi Sumatera Utara (Sumut), adalah Tari Gubang. 

Diketahui, tarian ini menggabungkan berbagai elemen budaya Melayu, seperti tarian, musik, syair dan tata pentas, sehingga menghasilkan pertunjukan yang harmonis dan menyentuh.

Tari Gubang dikaitkan dengan makhluk halus atau bunian yang hidup di hutan, menurut cerita rakyat dan sumber sejarah.

Tarian ini ditemukan oleh seorang nelayan yang tersesat dan pada awalnya dilakukan di atas perahu sebagai cara untuk merayakan dan bergembira.

Seiring berjalannya waktu, fungsi Tari Gubang berubah menjadi ritual pemanggil angin untuk memudahkan aktivitas nelayan di laut.

Tarian ini memiliki unsur magis yang diyakini dapat membantu kelancaran pelayaran dan meningkatkan hasil tangkapan ikan. 

Tarian ini tidak hanya dipertahankan sebagai ritual magis tetapi juga diadaptasi sebagai hiburan dalam berbagai acara.

BACA JUGA:5 Jenis Santet Suku Dayak, Paling Mengerikan Santet Panah Terong

BACA JUGA:Paripurna Mendengarkan Pidato Kenegaraan, Presiden Jokowi Berpamitan, Sebut Bangun 2.700 Km Jalan Tol

Saat ini, Tari Gubang sering ditampilkan pada pesta pernikahan, penyambutan tamu dan berbagai upacara adat, menjadi simbol sambutan hangat dan menambah suasana perayaan. 

Mengutip dari pagaralampos.disway.id, Tari Gubang terdiri dari berbagai gerakan yang masing-masing memiliki makna simbolis. Beberapa gerakan kunci dalam tarian ini meliputi: 

1. Gerakan Masuk 

Penari wanita menggambarkan datangnya angin dan burung dengan gerakan berputar, sedangkan penari pria menampilkan aktivitas nelayan seperti melempar jala dan mendayung perahu. 

2. Gerakan Sembah 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan