Paripurna Mendengarkan Pidato Kenegaraan, Presiden Jokowi Berpamitan, Sebut Bangun 2.700 Km Jalan Tol

Ketua DPRD Kaur Diana Tulaini, SH, Bupati Kaur H Lismidianto, SH, MH, FKPD dan undangan lainnya menyimak pidato kenegaraan Presiden RI, Jumat, 16 Agustus 2024-Sumber Foto: UJANG/RKa-

KORANRADARKAUR.ID, BINTUHAN - Paripurna dengan agenda mendengarkan pidato kenegaraan yang disampaikan Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo dilaksanakan DPRD Kaur.

Paripurna mendengarkan pidato Presiden RI dilaksanakan secara virtual diikuti Ketua DPRD Kaur Diana Tulaini, SH, Waka II DPRD Alpensyah, Bupati Kaur H Lismidianto, SH, MH, seluruh anggota DPRD Kaur, FKPD dan para Kepala OPD jajaran Pemda Kaur. 

Kegiatan paripurna mendengarkan pidato kenegaraan Presiden Joko Widodo bertempat di ruang sidang Paripurna DPRD Kaur, Jumat 16 Agustus 2024.

Dalam pidato Presiden RI mengatakan, kepemimpinannya genap 10 tahun. Sebuah tanggung jawab dan kepercayaan besar yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya.

Sebuah mandat dan amanah besar yang tidak pernah terpikirkan sebelumnya. Sejak diberikan amanah akan ada banyak gelombang, tantangan yang harus dihadapi dan diselesaikan. 

BACA JUGA:Soal Uji Labor Air Sungai Perumbaian Belum Keluar, Bambang : Sampel Sudah Kami Kirim ke Bengkulu

BACA JUGA:Siap-siap! Jadwal Pendaftaran PPPK 2024 Segera Dikeluarkan, Ini Tempat Alternatif Belajar Peserta

16 Agustus 2024, di momen terakhir memimpin bangsa ini, tentunya ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua masyarakat Indonesia, yang selama 10 tahun ini telah dengan kuat bersama-sama melintasi tantangan demi tantangan, menapaki langkah demi langkah, dan menghadapi terjadinya perubahan demi perubahan, sehingga sebuah bangsa yang besar bisa sampai pada titik ini.

10 tahun saat ini mampu membangun sebuah pondasi dan peradaban baru.

Dengan pembangunan yang Indonesiasentris, membangun dari pinggiran, membangun dari desa, sampai saat ini Indonesia telah membangun 1,9 juta meter jembatan desa, 366 ribu kilometer jalan desa, 6.000 kilometer jalan nasional, 2.700 kilometer jalan tol baru, 50 pelabuhan dan bandara baru, 43 bendungan baru dan 1,1 juta hektare jaringan irigasi baru. 

Dampak dari pembangunan yang ada bisa menurunkan biaya logistik yang sangat baik. Yang mana sebelumnya 24 persen menjadi 14 persen tahun 2023. 

Indonesia merupakan satu dari sedikit negara yang mampu pulih lebih cepat dari pandemi Covid-19, dan ekonomi Indonesia terus bertumbuh wilayah Indonesia Timur seperti Papua dan Maluku tumbuh di atas 6 persen dan Maluku Utara di atas 20 persen.

Sedangkan wilayah lainnya pertumbuhan ekonomi ada di kisaran 5 persen, banyak negara tidak tumbuh ekonominya setelah Covid-19.

Sedangkan Ketua DPRD Kaur Diana Tulaini, SH mengatakan sesuai dengan pidato yang disampaikan Presiden RI. Maka seluruh anak bangsa wajib mempersiapkan Indonesia emas di tahun 2045 nantinya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan