Soal Uji Labor Air Sungai Perumbaian Belum Keluar, Bambang : Sampel Sudah Kami Kirim ke Bengkulu

roses pengambilan Air Sungai Perumbaian di Desa Ulak Pandan Kecamatan Nasal dari DLH Kaur-sumber foto: Koranradarkaur.id-

KORANRADARKAUR.ID, NASAL - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kaur masih menunggu hasil uji sampel Air Sungai Perumbaian di Desa Ulak Pandan Kecamatan Nasal yang diduga tercemar oleh limbah PT Kuala Gunung Sejahtera (KGS).

Sampel tersebut dikirim ke Laboratorium Bengkulu satu minggu yang lalu tepat pada Sabtu 10 Agustus 2024 atau sehari setelah proses pengambilan sampel. 

Namun dari informasinya yang dihimpun Radar Kaur (Rka) Jumat 16 Agustus 2025. Sampel yang diambil oleh DLH 9 Agustus 2024 lalu, belum dikirim hingga Jumat (16 Agustus,red) ke Laboratorium Bengkulu.

Dengan alasan tidak ada anggaran perjalanan dinas. Hal ini tentu menimbulkan polemik di tengah-tengah masyarakat.

Kadis LH Kaur Henry Faizal, SE,M.Si melalui Sekretaris Bambang Trio Irawan, SSTP, M.Si membantah, sampel Air Sungai Perumbaian tidak dikirimkan ke Laboratorium Bengkulu.

Dia menyebutkan, sehari pasca pengambilan sampel tersebut. Pihaknya langsung mengirimkan sampel ke Laboratorium Bengkulu untuk diuji hasil laboratorium.

BACA JUGA:Matangkan Persiapan, Anggota Paskibra Gladi Bersih

BACA JUGA:Sudah Ada Mengumumkan Terima CPNS dan PPPK, Berikut Daftar Instansi Penerimaan CPNS dan PPPK 2024

Lamanya hasil sampel keluar, menurut karena ngantri sebab banyak hasil sampel yang dikirim untuk diuji hasil ke Laboratorium Bengkulu.

"Sampel Air Sungai Perumbaian sudah kami kirim ke Laboratorium Bengkulu. Sekarang kami sedang menunggu hasilnya uji laboratoriumnya. Saya akui memang hasil ujian agak lama keluar. Karena banyak yang kirim sampel untuk diuji," jelasnya.

Bambang menjelaskan, untuk memastikan  hasil uji laboratorium sampel Air Sungai Perumbaian. Salah satu pegawai DLH Kaur telah diutus untuk berangkat ke Provinsi Bengkulu Kamis 15 Agustus 2024.

Menurut informasi yang menyebut sampel tidak dikirim ke Laboratorium Bengkulu tidak benar. 

"Kami kirim 2 derigen sampel ke Laboratorium Bengkulu. Tidak benar kalau sampel itu tidak dikirim," tegasnya.

Terpisah, Kades Ulak Pandan A. Razied menekankan, kepada DLH Kaur agar benar-benar serius. Dalam menangani persoalan dugaan pencemaran Air Sungai Perumbaian didesanya tersebut.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan