Gelombang Tinggi, Nelayan Jangan Memaksakan Diri
Gelombang tinggi di Desa Merpas Kecamatan Nasal. Sumber foto - REGA/RKa--
"Memang seperti ini, namanya juga nelayan. Kalau gelombang laut sedang pasang kami berhenti. Kalau kondisi laut stabil ya kami melaut," katanya.
Sementara, Kadis Perikanan Kaur Misralman, SP melalui Kabid Perikanan Sulaiman Efendi, S.Sos mengatakan, angin barat mempengaruhi kondisi gelombang laut.
Bagi nelayan tradisional diminta agar berhati-hati, gunakan peralatan lengkap saat melaut.
Bila perlu pasangan Global Positioning System (GPS) di perahu sebagai bentuk antisipasi. Dari hal yang tidak diinginkan saat mencari ikan di laut.
BACA JUGA:Ternyata Ini Tokoh yang Menjaga Soekarno-Hatta, Siapa Dia? Kenal Lebih Dekat di Sini Yuk!
"Kondisi laut sekarang benar-benar belum stabil. Ketinggian ombak hasil pantauan kamu mencari 1,5 meter. Bahkan bisa lebih dari itu, kalau kondisi angin lagi kencang," paparnya.
Ditambahkannya, dengan kondisi laut seperti ini potensial terjadi kecelakaan sangat besar. Bahkan dia menyarankan kepada nelayan tradisional untuk tidak melaut.
Sebelum kondisi cuaca normal, bila memang mendesak. Utamakan keselamatan dan gunakan peralatan melaut lengkap.
"Cuaca ekstrim tentu, berpengaruh dengan hasil tangkapan nelayan," tegas dia.