Jelang Pendaftaran Paslon, Nama Gusnan Masih Unggul, Bakal Lawan Masih Sembunyi

Reporter: Rohidi Effendi |

Editor: Daspan Haryadi |

Rabu , 24 Jul 2024 - 11:33

Nama Gusnan Mulyadi sebagai balon petahana di Pilkada BS sampai saat ini masih unggul-sumber foto: Koranradarkaur.id-

Sejauh ini sudah banyak nama Balon Bupati yang muncul di tengah masyarakat. Namun langkah para balon belum ada yang pasti. Bahkan beberapa balon terancam gagal berlayar karena tidak dapat perahu partai politik.

Apalagi, baru-baru ini 7 partai politik (Parpol) yakni, PDI Perjuangan, Partai Demokrat, Partai Gerindra, PAN, PPP, Partai Hanura, dan Partai Perindo sudah sepakat berkoalisi mengusung satu paslon saja.

Sehingga, Pilkada BS kali ini yang sebelumnya diprediksi bisa dikuti 4 atau 5 paslon berubah arah hanya akan diikuti 2 paslon.

Koalisi 7 Parpol masih berproses untuk mencari figur terbaik yang akan diusung sebagai Cabup dan Cawabup. Mereka solid untuk menyiapkan paslon terbaik yang akan menantang calon petahana.

Beberapa waktu lalu, 7 Parpol telah mengundang balon Bupati untuk mendengarkan penyampaian visi misi dan keseriusan maju di pilkada BS kali ini.

Hanya saja, dari 12 nama yang awalnya diusulkan, hanya 5 balon Bupati yang hadir dan menyatakankeseriusan. Kelimanya yakni, Rifa'i Tajuddin, Yevri Sudianto, Reskan Efendi, Makrizal Nedi, dan Dewi Sartika.

Pasca mengundang balon Bupati, koalisi 7 Parpol belum memfinalkan pilihan. Mereka masih menyamakan pendapat untuk menentukan siapa yang paling layak diusung sebagai Cabup dan Cawabup.

"Pada intinya, keputusan siapa yang akan kita usung masih belum final. Kami (koalisi besar 7 Paprol," ungkap Sekretaris DPC PDI Perjuangan BS Holman, SE.*

jelang pendaftaran paslon, nama gusnan masih unggul, bakal lawan masih sembunyi                            bengkulu selatan (bs) - sebulan lebih kurang lagi jelang waktu pendaftaran pasangan calon (paslon) bupati dan wabup dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) bs tahun 2024.
hingga saat ini, belum ada satupun paslon yang memastikan akan maju di pilkada bs. sejauh ini, dari sekian banyak nama bakal calon (balon) yang muncul, nama gusnan mulyadi, se, mm masih unggul.
bahkan, sebagai calon petahana, elektabilitas gusnan disebut-sebut masih stabil dan belum ada lawan. bahkan, banyak masyarakat yang menyebutkan jika belum ada calon lawan yang berani tampil.
lalu, siapakah yang bakal menjadi lawan gusnan mulyadi untuk merebut kursi bupati bs periode 5 tahun ke depan melalui pilkada 2024 ini. benarkah calon lawan masih sembunyi?
dari informasi yang terus dipantau wartawan radar kaur (rka) di lapangan, sejauh ini belum ada balon yang menyatakan akan maju di pilkada bs tahun 2024 ini.
bahkan, gusnan yang merupakan balon petahana sejauh ini belum secara resmi mendeklarasikan diri akan kembali maju sebagai calon bupati (cabup) bs di pilkada 27 november mendatang.
termasuk, meskipun gusnan mengaku sudah banyak yang mendatanginya. namun, ia juga belum mengumumkan siapa yang akan mendampinginya menjadi dan menjadi calon wabup di pilkada bs.
baca juga:tampil memukau, pemain timnas indonesia welber jardim jadi buruan, piala aff u-19 2024
baca juga:tidak pandang usia, ini gejala umum dari asam urat, nyeri sendi secara tiba-tiba
saat dikonfirmasi wartawan rka di rumah dinas (rumdin) bupati bs belum lama ini, gusnan mengaku ada beberapa nama yang datang kepadanya untuk membahas mengenai pilkada.
sayangnya, gusnan juga masih belum mau terbuka siapa saja yang datang dan apa maksud serta tujuan beberapa nama itu mendatanginya didetik-detik menjelang pilkada ini.
"ada, memang ada beberapa nama yang datang ke kita. tapi, soal itu (balon wabup, red) kita lihat saja nanti siapa yang siap," sebut gusnan.
kendati demikian, statusnya sebagai calon petahana sangat mempengaruhi arah masyarakat menentukan pilihan. masih banyak yang percaya kepada gundul untuk meneruskan pembangunan.
namun, tidak sedikit pula masyarakat yang kian dibuat penasaran siapa saja yang bakal maju dan menjadi penantang petahana ini.
sejauh ini sudah banyak nama balon bupati yang muncul di tengah masyarakat. namun langkah para balon belum ada yang pasti. bahkan beberapa balon terancam gagal berlayar karena tidak dapat perahu partai politik.
apalagi, baru-baru ini  7 partai politik (parpol) yakni, pdi perjuangan, partai demokrat, partai gerindra, pan, ppp, partai hanura, dan partai perindo sudah sepakat berkoalisi mengusung satu paslon saja.
sehingga, pilkada bs kali ini yang sebelumnya diprediksi bisa dikuti 4 atau 5 paslon berubah arah hanya akan diikuti 2 paslon.
koalisi 7 parpol masih berproses untuk mencari figur terbaik yang akan diusung sebagai cabup dan cawabup. mereka solid untuk menyiapkan paslon terbaik yang akan menantang calon petahana. 
beberapa waktu lalu, 7 parpol telah mengundang balon bupati untuk mendengarkan penyampaian visi misi dan keseriusan maju di pilkada bs kali ini.
hanya saja, dari 12 nama yang awalnya diusulkan, hanya 5 balon bupati yang hadir dan menyatakankeseriusan. kelimanya yakni, rifa'i tajuddin, yevri sudianto, reskan efendi, makrizal nedi, dan dewi sartika.
pasca mengundang balon bupati, koalisi 7 parpol belum memfinalkan pilihan. mereka masih menyamakan pendapat untuk menentukan siapa yang paling layak diusung sebagai cabup dan cawabup.
"pada intinya, keputusan siapa yang akan kita usung masih belum final. kami (koalisi besar 7 paprol," ungkap sekretaris dpc pdi perjuangan bs holman, se.*

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Radar Kaur, Kamis 25 Juli 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan