Petani Karet Lesu, Harga Tak Bergerak
BAHMAN/RKa -- TIMBANG : Toke karet sedang timbang geta karet dari petani, Jumat (8/12). --
KELAM TENGAH - Petani karet pasra dengan harga geta kereta masih bertahan di angka Rp 7.000 per kilogram (Kg), Jumat (8/12). Walau harga bertahan, namun masih banyak toke membeli geta karet, sehingga petani tidak kesulitan untuk menjualnya.
Salah seorang petani karet Dian (50) warga Desa Penantian Kecamatan Kelam Tengah mengatakan, harga geta karet masih bertahan hampir tiga minggu ini, sebelumnya harga Rp 7.500 per Kg, ada penurunan Rp 500.
"Kami petani karet berharap harga getah karet mengalami kenaikan," harapnya.
Lanjutnya, dirinya menjadi petani karet sudah cukup lama bahkan pekerjaan ini sudah menjadi mata pencarian untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Dulunya harga karet sangatlah murah tapi harga kebutuhan pokok juga demikian.
Sejak harga kebutuhan sudah meningkat maka, hasil panen petani juga mengalami kenaikan. Untuk harga karet ada kenaikan supaya petani kecil tambah semangat mengambil geta karet setiap pagi.
'Kebutuhan pokok kini mengalami kenaikan dan begitu juga hendaknya dengan geta karet ikut naik diangka Rp 8000 per Kg bahkan lebih,"sebutnya.
Terpisah, toke karet Pipin (30) warga Desa Talang Jawi 2 Kecamatan Padang Guci Hilir (Pagulir) menyampaikan, harga geta karet masih bertahan di angka Rp 7.000 per Kg, sebelumnya Rp 7.500. Biasanya jelang akhir tahun ada kenaikan bahkan menurun.
"Kita berharap harga geta karet meningkat supaya petani karet senang," ucapnya. (man)