Koalisi Besar 7 Parpol Diprediksi Jadi Rival Gusnan, Pilkada Bengkulu Selatan Peluang Head to Head

ROHIDI/RKa JADI RIVAL : Koalisi besar 7 Parpol diprediksi bakal jadi rival Gusnan Mulyadi balon Petahana pada Pilkada tahun ini.--

BENGKULU SELATAN (BS) - Pasca terbentuknya koalisi besar-besaran dari 7 Partai Politik (Parpol) yang mendapatkan jatah kursi perwakilan di DPRD BS dari hasil Pemilu Februari 2024 lalu.

Banyak pendapat yang muncul di tengah-tengah masyarakat yang ada di Kabupaten BS. Terbaru, koalisi besar 7 Parpol tersebut diprediksi bakal jadi rival Gusnan Mulyadi balon Petahana pada Pilkada tahun ini.

Bahkan, yang paling menarik lagi, Pilkada BS pada 27 November 2024 mendatang, berpeluang besar hanya akan diikuti oleh dua pasangan calon (Passol) saja, atau head to head.

Jika semua prediksi tersebut nantinya benar-benar terjadi, maka sudah dapat tergambarkan pertarungan calon Bupati dan Wabup di Pilkada BS akan semakin seru.

BACA JUGA:Selain Menyehatkan Mata, Ini Manfaat Buah Tomat Penting untuk Diketahui

Semua prediksi itu muncul pasca 7 Parpol pemilik kursi di parlemen DPRD BS yaitu, PDI Perjuangan, Partai Gerindra, Partai Demokrat, Partai Hanura, Partai Perindo, PAN, dan Partai Hanura sepakat berkoalisi.

Seperti dikabarkan sebelumnya, ketujuh Parpol tersebut sepakat bersatu untuk mengusung satu Pasol yang siap merebut kursi Bupati dan Wabup BS pada Pilkada mendatang.

Jika koalisi ini benar-benar mengusung satu Paslon dan menjadi rival Gusnan Mulyadi. Maka, Paslon yang diusung nantinya akan didukung oleh 7 Parpol dengan total 17 kursi perwakilan di DPRD.

Sehingga, dari total 10 Parpol yang ada jatah kursi di Parlemen DPRD BS, hanya ada 3 Parpol lagi yang belum menentukan arah koalisinya. Yakni, Partai Nasdem, Partai Golkar dan PKS.

Sementara, dari ketiga Parpol tersebut, total jatah kursi di DPRD BS hanya 8 kursi lagi yakni, 4 kursi Nasdem, 3 kursi Golkar dan 1 kursi PKS.

BACA JUGA:Penting untuk Diketahui, Begini Cara Membersihkan Dahak di Tenggorokan dan Paru-Paru

Artinya, dari ketiga Parpol tersebut tidak bisa lagi mengusung dua Paslon untuk maju di Pilkada BS. Sehingga, diluar koalisi 7 hanya ada 1 Paslon lagi yang bisa diusunh nantinya.

Sehingga, dengan demikian prediksi head to head semakin jelas. Jika sampai itu benar-benar terjadi, maka ini akan menjadi sebuah sejarah Pilkada baru di BS.

Mengingat, dari tiga kali Pilkada yang digelar di Kabupaten BS, jumlah paslon yang bertarung selalu lebih dua pasang atau tidak pernah terjadi head to head.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan