BREAKING NEWS! Warga Bengkulu Selatan Ditemukan MD dengan Leher Terjerat

Warga Kabupaten BS ditemukan meninggal dunia dengan posisi leher terikat dengan seutas tali, Kamis 15 Juli 2024.-Foto: Rohidi/RKa-

BENGKULU SELATAN (BS) - Entah setan apa yang sudah memasuki pikiran salah seorang berinisial, Al (49) warga Kelurahan Belakang Gedung Kecamatan Pasar Manna Kabupaten BS.

Pasalnya, Al ditemukan meninggal dunia (MD) dalam keadaan leher terikat seutas tali dengan posisi jongkok di lantai. Korban diduga nekat mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri, Selasa 15 Juli 2024.

Adapun, Tempat Kejadian Perkara (TKP) korban ditemukan MD di sebuah rumah milik Iskandar Zahari warga Jalan Serma Jakfar RT. 02 Kelurahan Padang Sialang Kecamatan Pasar Manna Kabupaten BS.

Dari informasi yang diperoleh Radar Kaur (RKa) di lapangan, peristiwa tersebut bermula pada, Kamis 15 Juli 2024 sekitar pukul 09.00 WIB.

BACA JUGA:Cegah Penyakit Lumpuh Serang Masyarakat, Ini Langkah Pemkab Bengkulu Selatan

BACA JUGA:Bengkulu Nomor 4 Provinsi Perokok Aktif Se-Indonesia, Nomor 2 di Sumatera

Korban saat itu diantar oleh salah satu saudara sepupunya. Korban diketahui baru pulang dari sebuah perkebunan yang berada di Provinsi Jambi.

Selama keberadaan korban di rumah Iskandar Zahari, aktivitas korban membersihkan kandang kucing dan bersih-bersih di seputaran rumah TKP.

Kemudian, sekitar pukil 11.30 WIB, pemilik rumah Iskandar Zahari melihat korban sedang memegang seutas tali.

Pada saat itu, Zahari sempat menegur dan menanyakan untuk apa tali yang dibawa oleh korban. Namun, saat itu korban hanya diam tanpa menjawab sepata kata pun.

Kemudian, sekitar pukul 16.45 WIB, pemilik rumah Iskandar Zahari merasa curiga karena korban tidak terlihat lagi. Sehingga, Iskandar mencoba mencari korban namun tak kunjung ditemukan.

BACA JUGA:Dengan Trik Jitu Kumpulkan BP MLBB, Bikin Battle Poin-mu Gak Habis-Habisnya

BACA JUGA:Fakta Terbaru, Mantan Presiden Soekarno Punya Simpanan Emas 57 Ton di Bank Swiss

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan