Bengkulu Selatan Jadi Sasaran Bandit Motor, Kapolres Pesankan Ini Agar Tak Jadi Korban
Kapolres BS AKBP Florentus Situngkir, S.IK menjelaskan terkait BS jadi sasaran bandit motor-Sumber Foto: ROHIDI/RKa-
BENGKULU SELATAN (BS) - Sampai saat ini beberapa wilayah di Kabupaten BS jadi sasaran bandit motor alias pencurian kendaraan motor (Curanmor).
Bahkan, meskipun sudah banyak pelaku yang berhasil diringkus oleh polisi, aksi curanmor tidak berhenti. Justru, akhir-akhir ini pencurian motor kian marak terjadi.
Lebih memperhatikan lagi, pada awal tahun 2025 ini, setidaknya sudah lebih 5 kali motor warga yang digondol para kawanan maling.
Berdasarkan informasi yang berhasil di peroleh wartawan Radar Kaur (RKa), beberapa hari lalu dalam tempo seminggu 3 motor warga hilang.
Ketiga motor tersebut hilang dengan TKP yang berbeda. Dua TKP di Kecamatan Pino dan satu TKP lagi berlokasi di wilayah Kecamatan Kota Manna.
Aksi pencurian sepeda motor di BS harus menjadi hal yang sangat perlu diwaspadai. Sebab, pencuri kini semakin berani dan nekat melancarkan aksinya.
Kapolres BS AKBP Florentus Situngkir, S.IK menyampaikan, masyarakat diminta waspada untuk mencegah curanmor. Sebab, curanmor biasanya terjadi karena kelalaian pemilik.
Mengingat, dari pengakuan para pelaku curanmor yang pernah ditangkap polisi, saat melancarkan aksinya, mereka mengintai sepeda motor yang tidak dilengkapi kunci pengaman.
Salan satu contohnya, seperti kendaraan yang tidak dikunci stang atau tidak ditambah kunci tambahan lainnya saat diletakkan di parkiran.
Sepeda motor yang tidak dikunci stang memudahkan pencuri melakukan aksinya. Sebab, mereka tinggal memutus kabel kontak untuk menyalakan mesin sepeda motor, lalu membawanya kabur.
"Pelaku curanmor biasanya mengincar sepeda motor yang tidak terkunci stang. Bahkan, ada beberapa kejadian pemilik sepeda motor meninggalkan kunci kontak, hal itu tentu sangat memudahkan pelaku," imbuh Kapolres.
Kapolres juga mengingatkan, masyarakat meningkatkan kewaspadaan. Sebab, aksi curanmor terjadi bukan hanya karena niat pelaku. Akan tetapi juga bisa disebabkan kelalaian pemilik atau korban.
"Wajib selalu waspada. Karena pencuri beraksi bukan karena ada niat, tapi juga ada kesempatan. Kalau kendaraan sudah dikunci pengaman secara maksimal, setidaknya menyulitkan pelaku beraksi," pesan Kapolres.
Dari beberapa kasus curanmor yang terjadi di wilayah Kabupaten BS akhir-akhir ini, pelaku memang memanfaatkan kecerobohan korban.