Perda KTR Mubazir, Banyak Warga Hingga Pejabat Merokok di Sembarang Tempat, Bahkan di Rumah Sakit

ROHIDI/RKa MUBAZIR : Banyak warga hingga pejabat merokok di sembarang tempat, bahkan di RS membuat Perda KTR jadi mubazir.--

Akan lebih baik jika membuat Perda yang lain saja. Atau, anggaran untuk pembuatan Perda dan anggaran fasilitas pendukung Perda dialihkan ke anggar lain yang jauh lebih bermanfaat.

"Seharusnya, kalau sudah ada Perda, ya dijalankan dan diterapkan," sesalnya.

Menurut Yunadi, OPD teknis dalam hal ini Dinas Kesehatan (Dinkes) dan OPD penegak yakni Dinas Satpol-PP harus tegas dalam menerapkan Perda.

BACA JUGA:Seluruh Kebun Sawit Rakyat di Bengkulu Selatan Akan Didata, Simak Kegunaannya

Sebab, di dalam Perda sudah ada sanksi bagi para pelanggarnya. Makanya, jangan hanya minta dikuatkan Perda kalau ujungnya tidak juga dimanfaatkan.

"Jangan sampai Perda dan fasilitas dibiarkan mubazir. Saya minta ada niatan serius dari pemerintah untuk memaksimalkan penerapannya," tegas Yunadi.

Kendati demikian, Yunadi tidak serta merta menyalahkan pemilik Perda. Namun, ia juga meminta kesadaran para perokok. Dirinya berharap agar jika ingin merokok dapat memanfaatkan tempat yang telah disediakan.

"Saya minta kesadaran bagi para perokok agar jangan lagi merokok di sembarang tempat. Apalagi, kalau saat rapat atau acara-acara resmi," demikian Yunadi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan