5 Perusahaan Otomotif Jepang 'Ada Main', Berdampak di Indonesia?

Yaris Cross, mobil yang terlibat skandal di Jepang.-Sumber foto: otoinfo.com-

Namun menekankan bahwa kendaraan yang dijual telah "melewati standar uji kualitas" dan tidak bertentangan dengan undang-undang dan peraturan.

Konsumen pun diminta tidak perlu khawatir dalam berkendara.

BACA JUGA:Berapa Jumlah Royalti Didapat Keluarga Vina Setelah Kisahnya Diangkat Film? Ini Jawaban Dheeraj Khalwani

BACA JUGA:Dengan Desain Memukau Teknologi Canggih, Suzuki Nex Crossover Akan Menaklukkan Segala Medan

"Isu ini melibatkan dua perusahaan, Toyota Motor Corporation dan Toyota Motor East Japan. Sebagai orang yang bertanggung jawab untuk Toyota Group, saya ingin meminta maaf untuk konsumen, penggemar otomotif, dan seluruh pemangku kepentingan terkait isu ini yang melibatkan Hino, Daihatsu, dan Toyota Industries Corporation. Saya betul-betul meminta maaf," ungkap Chairman Toyota Akio Toyoda mengutip cnnindonesia.com, Selasa 4 Juni 2024.

Sementara itu, Direktur Marketing PT Toyota Astra Motor Anton Jimmi Suwandi mengatakan, kabar yang tidak mengenakan melibatkan Yaris Cross di Jepang.

Tidak mempengaruhi Yaris Cross untuk pasar otomotif Indonesia. 

Sebab, Yaris Cross di Jepang berbeda dengan Yaris Cross yang diproduksi dan dijual di Indonesia. 

"Yaris Cross di Indonesia tidak terlibat karena modelnya berbeda. Konsumen di dalam negeri tidak perlu khawatir," pungkasnya. ***

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan