Kebiasaan Buruk “Mising Idar” Harus Dihilangkan, Karena Jadi Penyebab Utama Stunting di Bengkulu Selatan
STUNTING: Camat Kedurang Inbima Kasiri, S.Pt, M Ling saat melakukan rapat mengenai pengentasan kasus stunting, Selasa 28 Mei 2024. Sumber foto: ROHIDI/RKa --
BACA JUGA:Waspadai Penculikan Anak! Polda Bengkulu Patroli SD dan PAUD
Diantaranya adalah dengan tidak buang air besar sembarangan.
Kemudian, sambung Didi, membiasakan diri untuk selalu mencuci tangan dengan sabun, pengelolaan air minum dan makanan rumah tangga yang menerapkan prinsip kehigienisan dalam pengolahannya.
"Kelima pilar inilah yang menjadi prioritas kita dan sekaligus menjadi tantangan berat bagi kami Dinas Kesehatan terkait masalah sanitasi," terang Didi.
Masih kata Kadis, untuk mendapatkan predikat sebagai Kabupaten Sehat, maka BS setidaknya harus mencapai angka persentase sebesar 80 persen masyarakatnya yang tidak lagi BAB sembarangan.
BACA JUGA:80 Ha Sawah di Kaur Terancam Gagal Panen, Ini Penyebabnya
"Artinya PR kita masih banyak untuk mencapai angka tersebut. Oleh sebab itu, penting bagi kita semua untuk merubah perilaku dan kebiasaan kita dari buang air besar sembarangan," demikian Kadis.