Sampah Kelilingi Kota, DPRD Pertanyakan Penerapan dan Penegakan Perda OPD Teknis

Reporter: Rohidi Effendi |

Editor: Dedi Julizar |

Sabtu , 18 May 2024 - 19:52

Jalan Tebing Lubuk Manau Kelurahan Kayu Kunyit Kecamatan Manna salah satu lokasinya langganan buang sampah sembarangan, Kamis 16 Mei 2024. Foto: ROHIDI/RKa--

Hal itu, tentunya diharapkan dapat memberi efek jera. Sehingga, timbul kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan lingkungan di wilayahnya masing-masing.

Misalnya, Satpol-PP bisa menugaskan anggota untuk memantau lokasi yang sering dijadikan tempat pembuangan sampah sembarang oleh masyarakat.

"Kalau ada yang membuang sampah langsung tangkap, kemudian proses sesuai aturan dalam Perda," tegas Deni.

Menurut Anggota DPRD, jika hal tersebut telah dilakukan, maka dirinya yakin masyarakat akan mulai sadar agar pentingnya menjaga kebersihan lingkungannya.

"Dengan adanya tindakan seperti itu, maka masyarakat akan sadar pentingnya kebersihan dan membuang sampah pada tempatnya," pungkasnya.(*)

sampah kelilingi kota, dprd pertanyakan penerapan dan penegakan perda opd teknis                            bengkulu selatan (bs) - setiap tahun persoalan sampau di kabupaten bs tidak pernah tuntas. bahkan, akhir-akhir ini sampah sering dijumpai berserakan di sekeliling pusat ibu kota manna.
mulai dari beberapa titik pinggir jalan yang ada di dalam kota, pinggir kota, hingga di tempat wisata seperti pantai pasar bawah di kelurahan pasar bawah kecamatan pasar manna.
padahal, kabupaten bs sendiri telah memiliki perda tentang pengelolaan sampah. namun, tampaknya itu tidak menjadi solusi mengatasi persoalan sampah.
akibat sampah berserakan kian menjamur, hal ini tentu saja menganggu keindahan wilayah bumi sekundang setungguan. bahkan menyebabkan lingkungan menjadi tidak sehat.
baca juga:jangan salah! kenali jenis dan peruntukan sim di indonesia, ini syarat dan tarif biaya pembuatan
baca juga:polisi larang bali, begini pesan kepsek 
menyikapi hal tersebut, anggota dprd kabupaten bs nisan deni purnama, s.ip mempertanyakan terkait penerapan dan penertiban perda oleh pemkab bs melalui opd teknis.
dewan menyarankan, agar pemkab melalui opd terkait dalam hal ini dinas lhk dan satpol-pp dan damkar bs memaksimalkan penegakan perda tentang pengelolaan sampah.
bukan hanya itu, deni menyebutkan jika perda tentang pengelolaan sampah perlu dimaksimalkan untuk mengatasi banyaknya sampah yang berserakan di tempat umum.
"perda jangan sekedar dibuat saja, tapi tidak diterapkan efektif sesuai fungsinya," sentil deni.
baca juga:dermawan timbun jalan rusak, beginilah pesan kasi pmd
baca juga:5 warga positif dbd, igd siap berikan pelayanan 24 jam
deni juga mengingatkan, agar satpol-pp dan dinas lhk bekerja sama mengatasi banyaknya dijumpai sampah berserakan dimana-mana.
dengan adanya kerja sama yang baik, maka masyarakat yang sering buang sampah sembarangan dapat ditindak secara tegas sesuai aturan yang berlaku.
hal itu, tentunya diharapkan dapat memberi efek jera. sehingga, timbul kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan lingkungan di wilayahnya masing-masing.
misalnya, satpol-pp bisa menugaskan anggota untuk memantau lokasi yang sering dijadikan tempat pembuangan sampah sembarang oleh masyarakat.
baca juga:pn bengkulu telah vonis kirmin, lama hukumannya hanya segini
baca juga:golkar turunkan tim survei cakada, rohidin gandeng siapa?
"kalau ada yang membuang sampah langsung tangkap, kemudian proses sesuai aturan dalam perda," tegas deni.
menurut anggota dprd, jika hal tersebut telah dilakukan, maka dirinya yakin masyarakat akan mulai sadar agar pentingnya menjaga kebersihan lingkungannya.
"dengan adanya tindakan seperti itu, maka masyarakat akan sadar pentingnya kebersihan dan membuang sampah pada tempatnya," pungkasnya.(*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Kaur, Minggu 19 Mei 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan