Kaur Bebas PMK, 400 Dosis Vaksin Ternak Telah Rampung Disalurkan

Petugas Dinas Pertanian Kabupaten Kaur melakukan vaksin ternak warga di Kecamatan Semidang Gumay beberapa waktu yang lalu. Sumber foto : IST/Rka--
BINTUHAN- Dinas Pertanian (Dispertan) Kabupaten Kaur tahun 2025 sukses mengantisipasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak di Kabupaten Kaur.
Sedangkan tahun 2024 yang lalu ada ratusan kasus PMK yang menyerang hewan ternak milik petani ternak di Kabupaten Kaur.
Suksesnya dalam mengatasi virus PMK tersebut tidak lain karena seluruh petani ternak sadar dan mau ternaknya divaksin. 2025 ini 400 dosis vaksin ternak untuk antsipiasi PMK telah disalurkan.
Tujuannya, agar ternak petani benar-benar aman dari PMK. Saat ini Dispertan kembali mengajukan vaksin, apabila nanti vaksin sudah diterima.
Maka akan kembali disuntikan ke ternak masyarakat yang belum divaksinasi.
BACA JUGA:Kasus PMK di Provinsi Bengkulu Belum Berakhir, Puluhan Ekor Sapi Terinfeksi!
BACA JUGA:30 Ekor Sapi Vaksinasi, Ternak Terhindar PMK?
“Tahun 2025 alhamdullilah kasus PMK menyerang ternak petani tidak ada. Harapan ini terus bertahan dan tidak ada lagi ternak warga yang terkena PMK,” kata Kabid Peternakan drh. Rakhmad Fajar, Minggu 13 April 2025.
Dikatakannya, tahun 2024 ada 172 kasus tenak warga yang terserang PMK. Setelah dilakukan berbagai upaya dan hingga saat ini belum ada petani ternak yang menyampaikan laporan adanya ternak warga yang kembali terserang PMK.
Dengan kondisi yang ada maka harapan ini bisa dipertahankan sehingga tidak ada lagi petani ternak merugi karena serangan virus PMK tersebut.
Memang apabila terserang penyakit ini keselamatan ternak terancam dan tidak menutup kemungkinan ternak akan mati, selain itu juga penularan virus ini juga sangat cepat.
BACA JUGA:Peternak di Bengkulu Klaim Temukan Langkah Efektif Penanganan PMK, Simak Caranya
Lanjutnya, 400 dosis vaksin PMK yang saat ini sudah disalurkan hendaknya bisa mengatasi virus PMK yang bisa menyerang ternak warga.
Untuk vaksin sendiri diberikan khusus ke wilayah yang terdapat kasus, seperti di Kecamatan Semindang Gumay, Kaur Selatan, Tetap dan kecamatan lainnya. Langkah dipilihnya wilayah yang terserang PMK untuk mengantisipasi penularan PMK ke wilayah lainnya.