5 Penyebab Motor Sistem Injeksi Sering Mati Ketika Digas, Ini Penyakitnya

Pengoperasian motor injeksi akan sangat sulit ketika injeksinya mengalami kerusakan.--

Akan tetapi, perlu diketahui pula kalau untuk melepas busi motor tidak dapat dilakukan secara sembarangan.

Salah satunya yakni, pengendara perlu memastikan kondisi mesin motor sudah tidak dalam kondisi yang terlalu panas.

Sebab, jika tidak memperhatikan suhu mesin motor, maka bukan tidak mungkin justru akan membuat kerusakan pada komponen tersebut menjadi lebih parah.

3. Menggunakan Bahan Bakar Berkualitas Rendah

Penyebab yang ketiga motor injeksi sering mati mendadak ketika digas karena kebiasaan mengisi bahan bakar yang berkualitas rendah.

Sudah umum di masyarakat jika ketika motor terlalu sering diisi dengan bahan bakar dengan kwalitas rendah, dapat menyebabkan kondisi mesin motor mengalami berbagai kendala.

Apalagi, jika motor dengan sistem injeksi sangat rawan rusak karena penggunaan bahan bakar dengan kualitas rendah.

Sebab, tidak semua bahan bakar itu cocok untuk sebagian motor injeksi.

Kemungkinan lainnya akibat pengendara membeli bahan bakar di pinggir jalan yang mungkin telah terkontaminasi air atau kotoran.

Oleh karena itu, sebaiknya saat mengisi bahan bakar untuk motor injeksi lakukan di SPBU dengan memilih minyak kwalitas baik.

4. Kondisi Injektor Kotor atau Rusak

Penyebab yang keempat motor dengan sistem injeksi langsung mati ketika dengan gas yakni karena kondis injektor kotor atau memang sudah rusak.

Banyak sekali para pengendara motor yang justru mengabaikan service rutin. Padahal, tindakan tersebut dapat memperpanjang usia pakai sepeda motor.

Terutama motor dengan sistem injeksi sangat diperlukan perawatan yang rutin. Khusus injektor, minimal perawatan injektor disarankan untuk dilakukan setiap 10.000 Km jarak tempuh.

BACA JUGA:2024, Yamaha Hadirkan Trail WR155R, Begini Kelebihannya

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan