Musim Durian Warga Sahung Bahagia
IST/RKa DURIAN: Buah durian hasil produksi petani Desa Ulak Bandung Kecamatan Muara Sahung siap diberangkatkan ke luar daerah, Minggu (26/11).--
MUARA SAHUNG - Hadirnya musim durian di Kecamatan Muara Sahung membawa berkah untuk masyarakat setempat. Hadirnya musim buah berjuluk "raja segala buah" ini, membuka lapangan kerja untuk masyarakat setempat.
Tidak hanya bagi mereka yang memiliki tanaman ini. Tapi juga bagi mereka yang tidak memiliki kebun durian. Sebab semua dapat lintasan rezeki, tentu ini membuat masyarakat bahagia. Apalagi saat ini kondisi ekonomi sedang melambat.
Camat Muara Sahung Ahmad Gusran, S.Sos mengatakan, musim durian menyerap tenaga kerja hingga ratusan orang. Mereka berprofesi sebagai pemetik buah, pengepul, pengecer, tukang ojek, hingga sopir dan pemilik kendaraan angkutan.
"Tak hanya bagi yang memiliki kebun durian. Tapi juga warga lainnya. Ada yang bekerja sebagai pengepul atau toke hingga tukang ojek. Karena itu ini membuat terbukanya lapangan pekerjaan," ujar Ahmad Gusran, Sabtu (27/11).
Terpisah, Hadismiko (35) warga Desa Ulak Bandung Kecamatan Muara Sahung mengatakan, setiap harinya ratusan hingga ribuan buah durian hasil petani Kecamatan Muara Sahung dikirim dan dijual di luar daerah. Salah satu tempat tujuan Provinsi DKI Jakarta.
Walau harga jualnya fantastis, kisaran Rp 40-75 ribu/buah. Buah raja segala buah ini laris manis, habis dibeli warga ibukota
"Karena tempat buah ini dijual sudah bukan orang baru. Kami tak kesulitan soal distribusi buah. Di sana harga belinya mencapai Rp 75 ribu untuk buah kualitas super. Alhamdulillah, musim buah durian ini membawa dampak positif," pungkasnya. (yie)