Bakamla Bakal Bangun Pangkalan di Bengkulu, Ini Dampak Positif

BENGKULU - Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI berencana membangun pangkalan pengawasan laut di Provinsi Bengkulu.

Hal itu diungkapkan Kepala Bakamla RI Laksamana Madya TNI Dr. Irvansyah, SH, CHRMP, M.Tr. Oplsa saat menghadiri Dies Natalis ke-42 Universitas Bengkulu (Unib) di Gedung Serba Guna (GSG) Unib, Rabu 24 April 2024.

Diakuinya, saat ini pihaknya telah mencarikan anggaran untuk pembangunan di tahun 2024 ini.

Saat ini, pihaknya sedang menunggu hibah lahan untuk lokasi pembangunan dari pemerintah daerah. Baik itu pemerintah tingkat provinsi atau tingkat kota.

BACA JUGA:Mess Pemda di Tapak Paderi Tidak Terawat, Bangunan Rp 53 M 2007 Jadi Mubazir

"Kami sudah bersurat ke Pak Wali Kota maupun ke Bapak Gubernur untuk dapat diberikan lahan. Ini untuk pembangunan pangkalan Bakamla RI di Bengkulu. Untuk dana pembangunan sudah kami upayakan. Insya Allah mulai dibangun 2024," kata Irvansyah dalam keterangan pers pada awak media.

Diungkapkannya, tidak semua provinsi memiliki pangkalan laut. Saat ini baru 15 pangkalan yang ada di seluruh Indonesia.

Sehingga ditargetkan dalam waktu dekat akan terbangun sebanyak 35 stasiun tersebar di Indonesia, salah satunya di Provinsi Bengkulu.

BACA JUGA:Kapal Gagal Berlabuh, Kebutuhan Vital Masyarakat Bengkulu Terancam

"Untuk saat ini baru ada 15 stasiun kavaleri. Ke depan akan dibangun 35 stasiun untuk memantau se Indonesia. Semoga salah satunya di Bengkulu," 

Dia berharap, dengan adanya pangkalan tersebut selain akan menjadi pengamanan. Juga bisa memberikan daya tarik terhadap putra-putri Bengkulu bergabung ke Bakamla RI.

Menurutnya, kesempatan yang bagus jika putra putri Bengkulu  bergabung di Bakamla RI.

Selain peluang bergabung  masih cukup besar, juga banyak bidang disiplin ilmu.

"Karena peluangnya semakin besar, banyak bidang disiplin ilmu yang bisa didapat. Seperti bidang hukum tentang kelautan dan kesehatan dan lainnya," katanya.