Asal Usul Suku Serawai, Berasal Dari Leluhur Si Pahit Lidah, Hingga Suku Terbesar Ke-2 di Bengkulu

Bupati BS Gusnan Mulyadi, SE, MM tampak sedang melakukan tari napa salah satu adat istiadat Suku Serawai, Kamis 25 April 2024. Foto: ROHIDI/RKa--

Lalu, bagaimana sejarah dan asal usul munculnya Suku Serawai di Provinsi Bengkulu tersebut.

Dari data yang berhasil dikutip RKa dari berbagai sumber tepercaya, ternyata hingga saat ini belum diketahui secara pasti dari mana asal usul munculnya Suku terbesar ke-2 di Bengkulu ini.

BACA JUGA:Nomor 9 Paling Seru, 15 Adat Pernikahan Masyarakat Bengkulu

BACA JUGA:BREAKING NEWS! Rumah Warga Kaur Hangus Terbakar, Mana Mobil Damkar?

Serawai sendiri didapatkan masyarakat dari cerita para orang tua. Sehingga, sampai saat ini belum ada kejelasan secara tertulis atau tergambar terbentuknya Suku Serawai.

Namun, dulu masyarakat ada menemukan sebuah tulisan kuno. Tulisan tersebut ditemukan di makam Leluhur Semidang Empat Dusun yang terletak di Maras, Talo Kabupaten Seluma.

Tulisan yang diketahui menyerupai huruf Arab kuno itu ditulis diatas sebuah kulit kayu. Sayangnya, sampai kini belum ada yang dapat membacanya dan mengartikan tulisan tersebut.

Sementara itu, ada pula para orang tua jika Suku Serawai berasal dadi leluhur yang bernama Serunting Sakti atau yang lebih dikenal masyarakat dengan sebutan Si Pahit Lidah.

BACA JUGA:PPK Lama Diprioritaskan, Tiga Hari Pendaftaran, Pelamar PPK di Kaur Capai 102 Orang

BACA JUGA:Baru 2 Desa Pemekaran Usulkan Pjs Kades, Ini Nama dan Desanya, Terakhir Usulan 26 April 2024

Asal usul Serunting sendiri juga belum jelas kebenarannya. Ada sebagian orang mengatakan bahwa Serunting Sakti berasal dari suatu daerah di Jazirah Arab datang ke Bengkulu melalui kerajaan Majapahit.

Kemudian, setelah di Majapahit, Serunting Sakti meminta sebuah daerah untuk didiaminya dan oleh Raja Majapahit dia diperintahkan untuk memimpin di daerah Kabupaten BS saat ini.

Namun, ada pula cerita orang tua yang menyatakan jika Serunting Sakti berasal dari langit. Serunting diturunkan ke bumi tanpa melalui rahim seorang ibu.

Yang lebih mengejutkan lagi, ada pula yang berpendapat bahwa Serunting Sakti adalah anak hasil hubungan gelap antara Puyang Kepala Jurai dengan Putri Tenggang.

BACA JUGA:Kadisparprov Bengkulu Sambang Desa Wisata, Simak Alasannya

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan