Warga Pasar Baru Tolak Indomaret, Berikut Alasan yang Harus Dipahami

Reporter: Dedi Julizar |

Editor: Dedi Julizar |

Minggu , 21 Apr 2024 - 21:15

DEDI JULIZAR/RKa PASAR BARU: Inilah kondisi Desa Pasar Baru Kecamatan Nasal, Minggu 21 April 2024.--

“Dulu lokasinya tidak di dekat permukinan, saya setuju. Karena tidak ebrdampak pada warung warga saya. Tapi kalau lokasinya berubah, maka rekomendasi yang pernah saya berikan itu tidak berlaku. Saya akan berpihak dengan warga, banyak pertimbangan yang harus dilakuka untuk memberikan rekomendasi untuk perizinan swalayan. Desa saya ini kecil, jadi jangan sampai kehadiran swalayan itu menjadikan warga saya panik dan terpuruk,” tuntasnya.

Disampaikan Camat Nasal Erliza Feriyanti, S.IP, M.Si, kalau sampai saat ini belum ada pengajuan untuk mendapatkan rekomendasi pembangunan Indomaret. Tapi perlu dipahami, kalau kehadiran swalayan itu menjadikan warga dirugikan cara gampang saja.

Warga sekitar jangan memberikan izin lingkungan, semuanya ada prosedur. PT Indomarco tidak bisa mentang – mentang mereka perusahaan besar asal dalam melakukan investasi usaha, ada aturan yang harus dipenuhi.

Banyak pertimbangan dan analisa yang harus dilakukan sebelum pemberian rekomendasi, ia akan cermati jika ada pengajuan itu.

“Belum ada, saya belum terima ada pengajuan rekomendasi pembuatan izin Indomaret di Nasal ini. Saya tidak akan langsung memberikan jika semuanya belum jelas secara detail. Saya akan pastikan dulu ke lapangan, jangan sampai kehadiran pengusaha swalayan membuat warga dirugikan. Banyak kajian dan pertimbangan yang harus dilakuka, saya juga berharap Kades untuk mengkaji detail sebelum memberikan rekomendasi. Saya yakin Kades paham akan lingkungannya, bahkan lebih paham dari saya. Boleh ada pengusaha masuk, tapi warga, desa dan daerah harus mendapatkan dampak baiknya,” tuntas Camat Nasal.

warga pasar baru tolak indomaret,  berikut alasan yang harus dipahami                            nasal – saat ini ada informasi akan ada pembangunan indomaret di tengah – tengah permukiman warga desa pasar baru kecamatan nasal. bahkan lokasinya dekat dengan warung – warung kelontong warga setempat.
sehingga warga mulai khawatir, pt indomarco melakukan hal ini akan menimbulkan dampak pada keberlangsung ekonomi warung kecil di sekitarnya.
oleh sebab itulah, warga setempat mengharapkan mulai dari kades, camat nasal dan pemda kaur jangan memberikan izin kepada pt indomarco jika melakukan pembangunan swalayan yang berdekatan apalagi bersebelahan dengan warung – warung kecil warga setempat.
karena jika diberikan izin, sama saja dengan membunuh usaha menengah ke bawah. akibatnya nanti akan banyak warung kecil akan bangkrut akibat tidak mampu bersaing dengan perusahaan besar itu.
baca juga:tanpa tes! 5 perguruan tinggi buka jalur mandiri dengan nilai utbk dan rapor, cek syaratnya
tokoh masyarakat desa pasar baru dedi irama (45) mengatakan, kepada semua unsur pemerintahan mulai dari desa, kecamatan sampai kabupaten jangan asal memberikan izin pendirian swalayan.
kasihan warga yang memiliki usaha warung kecil, kalau usaha warga itu bersebelahan dengan swalayan sudah pasti kalah. kalau sampai itu dilakukan, secara tidak langsung akan membunuh usaha masyarakat kecil.
perlu dipahami, warung kecil itulah seharusnya mendapatkan perlindungan dalam usaha. karena mereka itu mencari keuntungan yang kecil untuk bertahap hidup, bukan seperti indomaret yang jelas – jelas orang mencari kekayaan.
“saya tidak setuju jika pendirian indomaret berada di lingkungan banyak warga. apalagi di dekat indomaret itu berada dekat warung kecil, saya harap pemangku kebijakan harus meneliti dulu sebelum memberikan izin. apabila perlu cek dulu lokasi, jika memang membuat dampak buruk pada warga jangan diberikan izinlah. apalagi pembangunan itu dilakukan sekala perusahaan besar seperti pt indomarco,” unkapnya.
baca juga:tanpa tes! 5 perguruan tinggi buka jalur mandiri dengan nilai utbk dan rapor, cek syaratnya
terpisah, kades pasar baru edwarsyah mengakui, bahwa dulu memang ada wacana akan ada pembangunan indomaret. hanya saja lokasinya tidak berada di dekat lingkungan warga, sehingga diberikan rekomendasi.
kalau nanti ada perubahan dari titik yang telah disepakati awal, maka akan dilakukan pengkajian ulang. karena jangan sampai adanya swalayan itu membuat usaha warganya bangkrut.
dia mengakui, akan melindungi usaha warganya yang merupakan warung – warung kecil.
kehadiran pengusaha itu bukan menjadikan warganya semakin sulit, kehadiran perusahaan itu harus menjadikan warga semakin maju.
baca juga:1 md, 1 pensiun, simak jumlah pengawas sma/smk kaur terbaru
“dulu lokasinya tidak di dekat permukinan, saya setuju. karena tidak ebrdampak pada warung warga saya. tapi kalau lokasinya berubah, maka rekomendasi yang pernah saya berikan itu tidak berlaku. saya akan berpihak dengan warga, banyak pertimbangan yang harus dilakuka untuk memberikan rekomendasi untuk perizinan swalayan. desa saya ini kecil, jadi jangan sampai kehadiran swalayan itu menjadikan warga saya panik dan terpuruk,” tuntasnya.
disampaikan camat nasal erliza feriyanti, s.ip, m.si, kalau sampai saat ini belum ada pengajuan untuk mendapatkan rekomendasi pembangunan indomaret. tapi perlu dipahami, kalau kehadiran swalayan itu menjadikan warga dirugikan cara gampang saja.
baca juga:terbaru! ini jadwal tes ulang osn 2024 jenjang sd dan smp 
warga sekitar jangan memberikan izin lingkungan, semuanya ada prosedur. pt indomarco tidak bisa mentang – mentang mereka perusahaan besar asal dalam melakukan investasi usaha, ada aturan yang harus dipenuhi.
banyak pertimbangan  dan analisa yang harus dilakukan sebelum pemberian rekomendasi, ia akan cermati jika ada pengajuan itu.
“belum ada, saya belum terima ada pengajuan rekomendasi pembuatan izin indomaret di nasal ini. saya tidak akan langsung memberikan jika semuanya belum jelas secara detail. saya akan pastikan dulu ke lapangan, jangan sampai kehadiran pengusaha swalayan membuat warga dirugikan. banyak kajian dan pertimbangan yang harus dilakuka, saya juga berharap kades untuk mengkaji detail sebelum memberikan rekomendasi. saya yakin kades paham akan lingkungannya, bahkan lebih paham dari saya. boleh ada pengusaha masuk, tapi warga, desa dan daerah harus mendapatkan dampak baiknya,” tuntas camat nasal.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Kaur, Senin 22 April 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan