Perhatikan 3 Bahaya Santan dan Cara Mengindarinya

Bahaya santan dan cara mengurainya Sumber foto : harianbengkuluekspress.bacakoran.co--

KORANRADARKAUR.ID - Bagi anda pencinta makanan bersantan tentunya sangat antusias untuk mengonsumsi makanan yang mengandung santan saat Hari Raya Idul Fitri.

Hal ini karena makanan yang dihidangkan selama Hari Raya Idul Fitri biasanya berbahan dasar santan. Tentunya makanan berbahan dasar santan memiliki rasa yang enak, dan gurih.

Makanan bersantan sudah menjadi tradisi turun temurun yang harus disajikan lebaran , sehingga hampir setiap rumah memasak opor, rendang, dan hidangan berkuah yang terbuat dari santan.

Oleh karena itu, Anda harus menyadari bahwa di balik enaknya makanan bersantan, ada bahaya yang mungkin mengintai banyak orang.

BACA JUGA:Benarkah Pasangan No Urut 2 Unggul, Bansos Jadi Sasaran, 4 Menteri Diperiksa MK

BACA JUGA:Bansos PKH 2024 Cair, Berikut Jadwal dan Nominalnya

Dikutip dari harianbengkuluekspress.bacakoran.co mengonsumsi makanan bersantan secara berlebihan memberikan efek yang tidak baik bagi kesehatan tubuh.

3 bahaya mengonsumsi makanan bersantan sebagai berikut :

1. Kandungan Lemak Tidak Sehat

Mengonsumsi makanan bersantan dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, kolesterol tinggi dan obesitas. Hal ini terjadi karena makanan bersantan mengandung lemak jenuh yang berbahaya bagi tubuh jika dikonsumsi secara berlebihan.

 2. Keseimbangan Nutrisi Terganggu

Mengonsumsi makanan bersantan secara berlebihan dapat menyebabkan terganggunya keseimbangan nutrisi tubuh, karena pola makan yang didominasi oleh makanan bersantan mengakibatkan tubuh  kekurangan nutrisi penting seperti serat, vitamin, dan mineral.

3. Berat Badan Naik

Makanan bersantan dapat menyebabkan kenaikan berat badan yang signifikan karena mengandung banyak kalori. Selain itu, dapat meningkatkan risiko penyakit seperti tekanan darah tinggi dan obesitas.

Namun, bagi anda pencinta makanan bersantan tidak perlu khawatir, karena anda masih dapat menikmati makanan bersantan dengan cara yang sehat dengan memperhatikan hal-hal berikut.

BACA JUGA:Info Saldo Minimal BCA, Mandiri, BNI dan BRI 2024, Rp 5.000 Hingga Rp 1 Juta, Berikut Rinciannya

BACA JUGA:JSP Sudah Tidak Layak Lagi, Begini Harapan Camat

 1. Porsi yang Terkendali

Anda tetap harus membatasi jumlah makanan bersantan yang anda konsumsi dalam setiap hidangan. Mengurangi asupan lemak jenuh dapat dilakukan dengan mengurangi jumlah santan yang digunakan atau dengan memilih hidangan yang jumlah santannya lebih sedikit

2. Perbanyak Sayuran dan Protein Nabati

Dalam membantu meningkatkan keseimbangan nutrisi dan mengurangi kandungan lemak jenuh adalah dengan menambahkan sayuran dan protein nabati ke makanan bersantan, selain itu dalam mengurai kandungan lemak jenuh dapat dilakukan dengan membatasi porsi makan dan mencari bahan alternatif yang kandungannya baik untuk tubuh.

3. Pilih Bahan Pengganti yang Sehat

Makanan seperti susu tanpa lemak, yogurt tanpa lemak atau santan kelapa tanpa lemak dapat menjadi alternatif yang digunakan sebagai pengganti atau mengurai jumlah santan yang ada di makanan.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan