Polres Periksa Pemilik Pick Up Terbakar di SPBU, Ini Temuannya
ROHIDI/RKa -- GARIS POLISI : Mobil Pick Up yang terbakar saat mengantre BBM di SPBU 24.385.08 Kutau Kelurahan Kota Medan Kecamatan Kota Manna, Selasa (21/11).--
BENGKULU SELATAN (BS) - Tiga hari sudah usai kejadian sebuah mobil Pick Up Carry 1.5 Putura Nomor Polisi (Nopol) BD 9109 MZ, di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 24.385.08 Kutau Kelurahan Kota Medan Kecamatan Kota Manna, Selasa (21/11).
Akhirnya, pihak kepolisian dalam hal ini Polres BS mulai melakukan pemeriksaan terhadap saksi-saksi, Kamis (23/11). Bahkan, sang sopir yang merupakan pemilik kendaraan tersebut juga sudah dilakukan pemeriksaan.
Kapolres BS AKBP Florentus Situngkir, S.IK melalui Kasat Reskrim Polres BS Iptu Susilo, MH mengungkapkan, jika memang pihaknya sudah melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah saksi.
Diantaranya, Manajemen SPBU, pemilik kendaraan serta saksi lain yang ada saat kejadian tersebut. Namun, meskipun sudah dilakukan pemeriksaan, pihaknya belum dapat menyimpulkan peristiwa tersebut terjadi murni musibah atau memang kelalaian.
"Sudah kita periksa semua saksi. Mulau saksi yakni Manajemen SPBU, pemilik kendaraan, serta warga yang melihat saat melakukan antre. Tetapi hasil dari pemeriksaan belum dapat kita simpulkan," ujar Susilo.
Lanjut Kasat, sampai saat ini pihaknya terus mengumpulkan bukti dan keterangan para saksi untuk bisa menyimpulkan peristiwa kebakaran yang nyaris menghanguskan SPBU Kutau tersebut.
Mengingat, sampai kini pihaknya masih melakukan pemeriksaan. Kalau sudah semuanya, maka pihaknya baru menyimpulkan kejadian sebenarnya.
"Tunggu dulu masih dilakukan pemeriksaan. Nanti kita simpulkan dulu hasil dari pemeriksaan," tuturnya.
Namun, kabar mengejutkan lagi, pasca kejadian tersebut, berkembang isu bahwa kebakaran tersebut diduga karena kelalaian yang disengaja. Sebab, ada yang melihat jika sopir Pick Up melakukan aktivitas merokok saat sedang menunggu antrean BBM.
Tetapi, jika dilihat dari rekaman CCTV yang ada di lokasi, api awal mula muncul dari bawah bak belakang sebelah kiri mobil. Lalu, api membesar dengan cepat dari bagian bak belakang mobil.
"Tunggu kita periksan dulu. Intinya kita dalami sampai tuntas peristiwa tersebut memang di sengaja atau murni musibah," tutupnya. (roh)