Pahami Komunitas Belajar, Sekolah Penggerak Mengadakan Lokakarya
Seluruh anggota lokakarya foto bersama setelah mengikuti kegiatan di SMPN 4 Kaur, Sabtu 23 Maret 2024. Foto: IST/RKa--
Dalam memanfaatkan PMM, pendidik dan tenaga kependidikan dapat berkolaborasi dalam komunitas belajar.
"Komunitas belajar yang ada, seperti forum Kepsek atau guru merupakan komunitas untuk mengembangkan kompetensi, professionalitas dan karakter," katanya.
BACA JUGA:Pemkab Bengkulu Selatan Tinggal Tunggu Teknis dan Persiapan Pelaksanaan Seleksi CASN 2024
BACA JUGA:UPDATE TERBARU! 27 Rumah dan Puskesmas di Kecamatan Pino Raya Runtuh Akibat Gempa
Forum ini juga berperan memberi wadah untuk memotivasi meningkatkan kemampuan dalam merencanakan, melaksanakan dan mengevaluasi program kegiatan.
Serta memperoleh informasi berkaitan dengan, kebijakan pendidikan dan mendiskusi permasalahan yang terjadi. Dengan demikian, berbagai kegiatan di komunitas belajar atau forum yang ada, dapat dilaksanakan dengan memanfaatkan PMM.
Berdasarkan data Monev Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) dan observasi pendampingan komunitas belajar.
Menunjukkan bahwa, komunitas belajar masih membutuhkan penguatan dalam fasilitasi anggotanya, meningkatkan pemahaman dan implementasi Kurikulum Merdeka.
BACA JUGA:4 Keutamaan Salat Berjamaah Lima Waktu di Masjid Bagi Muslim
BACA JUGA:SADIS! Seorang Janda Anak Satu Tewas Korban Pembacokan
Dengan harapan, setelah dilakukan lokakarya komunitas belajar 2 ini seluruh sekolah penggerak dapat mengoptimalkan adanya komunitas balajar di sekolah masing-masing.
Juga bisa memahami semua sistem komunitas belajar, mulai dari tahap pembentukan komunitas belajar Kurikulum Merdeka, pembuatan SK, realisasi Kurikulum Merdeka dalam proses belajar mengajar di sekolah serta aksi nyata.
"Setelah dilakukan peningkatan hasil belajar tersebut, diharapkan dapat melakukan dengan mengimplementasikan Kurikulum Merdeka sesuai kriteria yang telah ditetapkan di sekolah," ujarnya.