MUI Bengkulu Menghimbau Masyarakat Membeli Kurma Impor, Alasannya Wajib Ditemuhi Muslim
Pedagang sedang menjual kurma. -Sumber foto: radarsolo.jawapos.com-
1. Periksa barcode di kemasan
Pastikan untuk mengecek barcode yang ada diluar kemasan. Selain itu, hindari produk apapun dengan barcode yang dimulai dengan 729. Sebab, nomor ini adalah nomor seri Israel.
2. Cek merek kurma ekspor Israel
Perhatikan sejumlah produk kurma dengan merek ekspor Israel, seperti Jordan River, King Medjool dan Bahri.
BACA JUGA:Selama Ramadan, Pelajar Diprioritaskan Pelajaran Ilmu Agama
BACA JUGA:Bulan Ramadan, Ini Kegiatan Keagamaan SMPN 21 Kaur
3. Perhatikan bentuk kurma dan labelnya
Industri kurma Israel juga kerap menggunakan label-label samar untuk menutupi asal sebenarnya.
Israel dikenal sebagai salah satu produsen kurma Medjool terbesar di dunia. Kurma Medjool sendiri memiliki penampakan fisik yang sedikit berbeda dari kurma lainnya.
Kurma Medjool biasanya hadir dengan ukuran yang lebih besar dan warna lebih gelap. Dagingnya juga tebal dengan biji yang cenderung kecil.
Namun, tak semua kurma Medjool diproduksi di Israel. Beberapa negara lain juga dikenal sebagai produsen kurma Medjool, seperti Yordania, Palestina, Maroko, Iran dan Arab Saudi.
BACA JUGA:Dikbud Kaur Sedang Proses Pecairan BOS, Simak Jumlah BOS di Kaur
BACA JUGA:MENGEJUTKAN! Mantan Kepala SMK IT Al Malik Tidak Mau Kooperatif, Abis Lebaran Langsung di Sidang
4. Hindari kurma tanpa informasi produsen
Hindari kurma tanpa informasi perusahaan produsen dan asal negara produksi yang jelas.