Selama Ramadan, Pelajar Diprioritaskan Pelajaran Ilmu Agama

TANJUNG KEMUNING – Selama ramadan, sekolah diwajibkan perbanyak belajar ilmu tentang agama. Namun pelajaran yang lain tetap belajar secara aktif. Begitu juga dengan pakaian sekolah menggunakan pakaian muslim.

Salah seorang guru SDN 100 Kaur di Desa Sulauwangi Kecamatan Tanjung Kemuning Buyung Sutarjo, S.Pd mengatakan, selama bulan suci ramadan pihak sekolah perbanyak belajar tentang ilmu agama.

Dengan seragam sekolah digunakan setiap hari adalah pakaian muslim.

BACA JUGA:MenPAN-RB: Pengisian Jabatan ASN dari TNI-Polri Hanya Dapat Dilakukan untuk Jabatan Tertentu

“Selama bulan suci Ramadan, kami perbanyak belajar tentang agama islam,” katanya.

Dikatakan, sudah menerima instruksi dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Kaur. Sekolah diminta untuk perbanyak belajar tentang ilmu agama islam. Namun pelajaran yang lain tetap belajar aktif.

BACA JUGA:Terapkan Kurikulum, SMPN 36 PKLK Kenali P5

“Kami akan menjalankan instruksi dari Dispendikbud Kaur untuk perbanyak belajar tentang ilmu agama islam,” ujarnya.

Materi tentang ilmu agama sangat baik dan positif pada anak didik. Karena dengan memahami ilmu agama maka, anak didik dapat mengerti akan kewajiban selaku umat muslim. Dengan mengerjakan kewajiban mulai sejak dini.

Adapun jadwal masuk dan pulang selama bulan suci ramadan yaitu, masuk pukul 08.00 WIB dan pulang pukul 11.15 WIB. Sebelumnya bulan puasa masuk pukul 07.30 WIB dan pulang pukul 12.10 WIB. 

BACA JUGA:Dikbud Kaur Sedang Proses Pecairan BOS, Simak Jumlah BOS di Kaur

“Mudah-mudahan melalui kegiatan dengan memperbanyak belajar tentang ilmu agama islam dapat memupuk semangat agar dapat meningkatkan amal ibadah meskipun masih duduk di bangku SD,” terangnya.

Terpisah, Kepala SDN 107 Kaur Sumirto, S.Pd menuturkan, selama bulan suci Ramadan anak didik tetap aktif melakukan kegiatan belajar mengajar (KBM). Namun diperbanyak belajar tentang pemahaman ilmu agama islam.

BACA JUGA:Bulan Ramadan, Ini Kegiatan Keagamaan SMPN 21 Kaur