Pasca Ada Korban Hipnotis, Polres Kaur Ambil Langkah Ini

Anggota Polres Kaur Polda Bengkulu memberikan imbauan ke masyarakat untuk berhati-hati terhadap pelaku kejahatan, Jumat 1 Maret 2024.-IST/RKa-

BINTUHAN - Pascaadanya korban hipnotis nenek penjual kerupuk Husni (78) warga Desa Padang Genteng Kecamatan Kaur Selatan Kabupaten Kaur beberapa waktu yang lalu.

Polres Kaur Polda Bengkulu melakukan langkah-langkah dengan mendatangi pedagang dan pengunjung di Pasar Inpres, Jumat 1 Maret 2024.

Dalam kesempatan tersebut anggota Polres Kaur memberikan imbauan agar senantiasa berhati-hati jangan sampai menjadi korban hipnotis.

Apabila ada orang yang mencurigakan dan melakukan perbuatan melanggar hukum untuk segera menyampaikan laporan ke pihak penegak hukum.

BACA JUGA:INI BARU KEREN! Mahasiswa Indonesia Luncurkan Buku Saat Wisuda

BACA JUGA:HASIL PLENO KPU! Nasdem Ketua DPRD BS, PDIP Waka I, Golkar Waka II, Nama Sudah Dikirim ke Pusat?

"Untuk Patroli Dialogis di Pasar Inpres Bintuhan akan terus dilakukan, ini langkah antisipasi tindak pidana hipnotis dan peredaran uang palsu," kata Kapolres Kaur AkBP Eko Budiman,SIK, M.IK, M.Si melalui Kasi Humas AKP J Silaen, Senin 4 Maret 2024.

Dikatakannya, anggota memberikan imbauan Kamtibmas kepada para pedagang dan pengunjung pasar untuk selalu waspada terhadap orang tidak dikenal.

Pedagang dan masyarakat pengunjung agar selalu teliti dalam proses transaksi jual beli pada saat pembayaran menggunakan uang tunai agar baiknya uang yang diterima terlebih dahulu Dilihat, Diraba dan Diterawang (D3), serta selalu waspada dan membaca surat-surat pendek Alquran guna terhindar dari perbuatan hipnotis.

Lanjutnya,  apabila melihat pelaku kejahatan agar segera melaporkan kepada penegak hukum. Mulai dari  polsek terdekat maupun Bhabinkamtibmas.

BACA JUGA:NEGERI! Kesaksian Pengantin Saat Kebakaran, Nyaris Jadi Korban Hingga Pelaminan Terpaksa Dirobohkan

BACA JUGA:BREAKING NEWS! Pedagang di Kaur Dihipnotis, Uang Hasil Penjualan Satu Bulan Raib, Begini Ceritanya

Dengan begitu maka pelaku kejahatan akan cepat dikejar. Dengan selalu berhati-hati dan waspada maka akan terhindar dari aksi kejahatan yang dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab.

"Antisipasi adalah langkah jitu untuk menghindari pelaku kejahatan yang selalu mengintai saat ada kesempatan," tutupnya. (prw)

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan