HARI TERAKHIR! 3 Korban Hanyut Belum Juga Ditemukan, Tim Gabungan Pamit, Pihak Keluarga Tetap Mencari

Reporter: Rohidi |

Editor: Daspan Haryadi |

Selasa , 27 Feb 2024 - 19:28

Tim Gabungan saat melakukan pencarian hari terakhir terhadap 3 lagi korban hanyut, Selasa 27 Februari 2024. Tampak Tim Gabungan pamitan ke pihak keluarga korban. Foto ROHIDI/RKa.--

"Kami BPBD dan Dinsos tinggal menyalurkan bantuan dan santunan kepihak keluarga," terang Hen Yepi.

Kepala BPBD menambahkan, sementara tim gabungan istirahat, pihaknya tidak akan menolak jika memang pihak keluarga kembali membutuhkan.

Apalagi, jika ke depannya pihak keluarga sudah menemukan petunjuk jelas dimana kebaradaan korban.

Maka, pihaknya akan turun langsung untuk membantu proses evakuasi.

"Tapi kami tetap memantau informasi lapangan. Jika ada info A1 terkait korban tim BPBD dan Basarnas meluncur ke lapangan," tegasnya.

Perlu diketahui, ketiga korban dinyatakan menghilang dan belum ditemukan semenjak dinyatakan hanyut pada, Rabu 21 Februari 2024 sekitar pukul 14.35 WIB lalu.

Sementara, sampai saat ini masih ada 3 korban lagi yang masih belum kunjung ditemukan.

Ketiganya yakni, Marsanaini (51) warga Desa Keban Agung II.

BACA JUGA:Saksi Sare

Kemudian, Musdiana (42) warga Desa Tanjung Negara dan satu lagi Ahdawati (76) warga Desa Durian Sebatang, semuanya berasal dari Kecamatan Kedurang.

Sementara, untuk korban yang telah ditemukan baru 1 orang yakni, Sunaidah (51) yang merupakan istri dari Kades Tanjung Negara Kecamatan Kedurang.

hari terakhir! 3 korban hanyut belum juga ditemukan,   tim gabungan pamit, pihak keluarga tetap mencari                            bengkulu selatan (bs) - setelah 7 hari alias satu pekan proses pencarian terhadap 3 orang korban lagi, yang hanyut di sungai kedurang pada, rabu 21 februari 2024 sekitar pukul 14.35 wib lalu.
sampai hari terakhir pencarian, keberadaan ketiga korban tersebut belum juga ditemukan, selasa 27 februari 2024.
sementara, karena jadwal pencarian yang dilakukan oleh tim gabungan tni-polri, bpbd, basarnas provinsi bengkulu, basarnas kabupaten bs dan masyarakat, hanya berlangsung selama 7 hari.
sehingga, terhitung mulai selasa 27 februari 2024, proses pencarian terhadap ketiga korban secara resmi telah dihentikan sementara waktu.
baca juga:dipanggil kejari soal tgr, 8 anggota dprd dan pejabat sekretariat dprd bs tak hadir, ini perkembangan barunya
hanya saja, meskipun pencarian yang dilakukan oleh tim gabungan telah dihentikan.
namun, proses pencarian dari pihak keluarga korban dan masyarakat tetap akan terus dilakukan.
kepala bpbd kabupaten bs hen yepi, s.ps dikonfirmasi rka membenarkan, terhitung mulai selasa, 27 februari 2024, semua peralatan dan personil akan ditarik sementara.
karena, sudah 7 hari proses pencarian, namun belum membuahkan hasil atau 3 korban lagi yang dinyatakan hilang belum mendapatkan pentujuk kejelas keberadaaanya.
baca juga:hasil pleno! pemenang dprd bengkulu selatan diisi 15 wajah baru, 10 incumbent, berikut namanya
hen menegaskan, penghentian pencarian tersebut sudah disampaikan kepada pihak keluarga korban langsung.
dari informasi yang diterima, sementara waktu pencarian akan dilakukan secara mandiri oleh pihak keluarga.
"benar, pencarian korban oleh tim gabungan bpbd, basarnas, tni, polri, tagana sudah selesai. hari ini (selasa, red) kami baru selesai pamitan dengan pihak keluarga korban, pencarian selanjutnya dilakukan secara mandiri oleh pihak keluarga," ungkapnya.
hen melanjutkan, dalam waktu dekat pihaknya bersama dinas sosial (dinsos) bs akan segera menyalurkan santunan kepada seluruh keluarga korban.
baca juga:divonis bersalah! oknum guru sman viral garap siswinya sendiri bakal menua di penjara, segini hukumannya
"kami bpbd dan dinsos tinggal menyalurkan bantuan dan santunan kepihak keluarga," terang hen yepi.
kepala bpbd menambahkan, sementara tim gabungan istirahat, pihaknya tidak akan menolak jika memang pihak keluarga kembali membutuhkan.
apalagi, jika ke depannya pihak keluarga sudah menemukan petunjuk jelas dimana kebaradaan korban.
maka, pihaknya akan turun langsung untuk membantu proses evakuasi.
baca juga:tak semua pns akan menerima tunjangan umum, berikut besarannya
"tapi kami tetap memantau informasi lapangan. jika ada info a1 terkait korban tim bpbd dan basarnas meluncur ke lapangan," tegasnya.
perlu diketahui, ketiga korban dinyatakan menghilang dan belum ditemukan semenjak dinyatakan hanyut pada, rabu 21 februari 2024 sekitar pukul 14.35 wib lalu.
sementara, sampai saat ini masih ada 3 korban lagi yang masih belum kunjung ditemukan.
ketiganya yakni, marsanaini (51) warga desa keban agung ii.
baca juga:saksi sare
baca juga:perolehan suara tidak memuaskan, istri dede sunandar masuk igd
kemudian, musdiana (42) warga desa tanjung negara dan satu lagi ahdawati (76) warga desa durian sebatang, semuanya berasal dari kecamatan kedurang.
sementara, untuk korban yang telah ditemukan baru 1 orang yakni, sunaidah (51) yang merupakan istri dari kades tanjung negara kecamatan kedurang.

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Radar Kaur, Rabu 28 Februari 2024

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan