Sambut Nataru, TPID Provinsi Bengkulu Gelar Pasar Murah, BAZNAS Sediakan Voucher Segini!
Program Pasar Murah Membantu Rakyat (Pasrah Membara) yang digelar TPID Provinsi Bengkulu, Senin 01 Desember 2025, Sumber Foto: SAPRIAN/RKa--
BENGKULU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu melalui Tim Pengendalian Inflansi Daerah (TPID) menggelar Program Pasar Murah Membantu Rakyat (Pasrah Membara) dan juga ada Voucher sebesar Rp 15 Ribu dari BAZNAS Provinsi Bengkulu.
Kegiatan ini sebagai langkah konkret menjaga stabilitas harga serta membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pokok menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025.
Kepala Bidang Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Bengkulu Elmi Asmiarti menjelaskan, dalam pelaksanaan pasar murah tahun ini pemerintah juga menyediakan voucher potongan harga sebesar Rp 15.000 yang disalurkan melalui Baznas.
"Setiap lokasi pasar murah akan mendapatkan 250 kupon untuk dibagikan kepada masyarakat yang membutuhkan," kata Elmi, Senin 01 Desember 2025 di tempat Pasar Murah.
BACA JUGA:15 Kecamatan Akan Bersaing di MTQ ke-8 Kabupaten Kaur, Segini Jumlah Kafilahnya
Lebih lanjut Elmi mengatakan, pasar murah membantu rakyat ini akan berlangsung selama satu bulan dan digelar di empat titik berbeda. Adapun jadwal pelaksanaannya yakni:
"1–2 Desember di kawasan Sawah Lebar, 8–9 Desember di halaman Kantor Lurah Kampung Kelawi, 15–16 Desember di halaman Balai Buntar dan 22–23 Desember di halaman Dekranasda Provinsi Bengkulu," kata Elmi
Lebih lanjut Elmi mengatakan selain menyediakan bahan pokok dengan harga terjangkau, Pemprov Bengkulu juga menghadirkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis.
"Pemeriksaan kesehatan gratis ini sebagai bentuk dukungan terhadap program pemerintah pusat dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat," lanjut Elmi.
Salah satu warga, Anisawati, mengaku sangat terbantu dengan adanya pasar murah ini karena harga yang ditawarkan jauh lebih rendah dibandingkan harga di pasar tradisional.
"Saya berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara berkala, terutama menjelang hari besar keagamaan," ujar Anisa.
Sementara itu, Panit Unit Dua Indagsi Polda Bengkulu, IPDA Andri Herawan, yang turut hadir memantau kegiatan tersebut, menyampaikan bahwa pihak kepolisian akan memperketat pemantauan harga bahan pokok di seluruh wilayah.
"Langkah ini dilakukan agar tidak terjadi lonjakan harga yang dapat membebani masyarakat menjelang Nataru," kata Andri.