Pemprov Bengkulu Gelar Bimtek PAKSI hadirkan KPK
Pemprov Bengkulu gelar Bimtek PAKSI yang mengahdirkan narasumber dari KPK, Rabu 12 November 2025,-Sumber Foto: SAPRIAN/RKa-
BENGKULU - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu melalui Inspektorat Daerah menggelar kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Persiapan Sertifikasi Penyuluhan Antikorupsi (PAKSI) dengan menghadirkan narasumber dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Rabu 12 November 2025.
Kegiatan yang diikuti oleh aparatur sipil negara (ASN) dan perwakilan Inspektorat se-Provinsi Bengkulu ini menjadi langkah strategis dalam memperkuat budaya integritas di lingkungan pemerintahan daerah.
Wakil Gubernur Bengkulu Mian, yang membuka kegiatan tersebut, menyampaikan apresiasinya kepada jajaran Inspektorat atas inisiatif dalam menghadirkan narasumber dari KPK untuk memberikan edukasi dan pembekalan kepada para penyuluh antikorupsi.
BACA JUGA:Tekan Gaya Hidup Hedon Pejabat dan Istri, KPK Gelar Bimtek Keluarga Berintegritas
BACA JUGA:Wamenaker Immanuel Ebenezer Kena OTT KPK, Segini Harta Kekayaannya
“Pertama, saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran Inspektorat yang telah mengundang narasumber dari KPK untuk memberikan edukasi kepada para penyuluh antikorupsi di sepuluh kabupaten dan kota di Bengkulu. Ini merupakan bagian dari upaya kita untuk melakukan pencegahan dini dan memperkuat komitmen Pemerintah Provinsi Bengkulu dalam mewujudkan pemerintahan yang good governance dan clean government,” ujar Mian.
Ia menegaskan bahwa langkah pencegahan korupsi tidak hanya dilakukan melalui penegakan hukum, tetapi juga melalui pendidikan dan pembentukan karakter di kalangan ASN.
“Beberapa variabel penting dalam menciptakan pemerintahan yang bersih harus diantisipasi sejak dini, salah satunya melalui pendidikan antikorupsi. Kuncinya adalah komitmen bersama,” tegasnya.
BACA JUGA:KPK Soroti Potensi Korupsi dalam Program Koperasi Desa Merah Putih, Ini Jadi Kunci!
BACA JUGA:Sidang Lanjutan, Rohidin : Akibat Ditangkap KPK Uang Saksi Tidak Terkontrol
Menurut Mian, keberhasilan mewujudkan pemerintahan yang berintegritas sangat bergantung pada keteladanan para pemimpin.
“Gubernur, wakil gubernur, serta seluruh pimpinan satuan kerja harus menjadi panutan. Jika komitmen ini dijaga dan program edukasi terus dilaksanakan secara konsisten, insyaallah niat baik kita untuk menjaga integritas akan terwujud,” imbuhnya.
Dalam kesempatan itu, Mian juga menyampaikan apresiasi kepada Sugiharto, selaku Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Pemberdayaan Direktorat Pendidikan dan Pelatihan Antikorupsi KPK, yang hadir langsung memberikan pembekalan.
“Kami berterima kasih atas kehadiran Pak Sugiharto dan tim KPK yang selama tiga hari ke depan akan memberikan pelatihan dan peningkatan kapasitas bagi para SDM Inspektorat di tingkat provinsi, kabupaten, dan kota,” kata Mian.