Usai Musda Golkar Bengkulu, Kabarnya Ketua DPRD Provinsi Bengkulu Akan Dilakukan PAW

BENGKULU - Berkas usulan Penggantian Antar Waktu (PAW) Ketua DPRD Provinsi Bengkulu dari partai Golkar, menggelinding ke lembaga legislatif setempat. Surat tersebut diketahui tiba di Sekretariat DPRD Provinsi Bengkulu pada Selasa 14 Oktober 2025 malam.

Saat ditemui, Ketua DPD I Partai Golkar Provinsi Bengkulu, Syamsurachman, membenarkan adanya informasi tersebut. Ia mengaku akan segera menindaklanjuti dan memastikan kebenaran surat dari DPP itu.

“Kalau suratnya memang sudah masuk ke Sekretariat DPRD Provinsi Bengkulu, nanti saya akan cek lebih lanjut,” ujar Syamsurachman yang baru saja terpilih secara aklamasi menjadi ketua DPD I Partai Golkar Provinsi pada Minggu yang lalu.

BACA JUGA:500 Tenaga Honorer Geruduk Gedung DPRD Bengkulu Selatan, Minta Perjuangkan Nasib

BACA JUGA:RSUD HD Manna Terlilit Utang Rp 25 Miliar, Pansus DPRD Bengkulu Selatan Telusuri Aliran Dana

Menurutnya, proses pergantian antarwaktu merupakan hal yang lazim dalam dinamika partai politik. Namun, ia menilai seharusnya langkah penyegaran itu dilakukan sebelum pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) XI DPD Golkar Provinsi Bengkulu, yang sebelumnya telah menetapkannya sebagai ketua terpilih.

“Penyegaran ini dilakukan sebelum Muda,” tuturnya.

Syamsurachman menegaskan, tidak ada yang luar biasa dari langkah DPP tersebut. Ia menyebut, jabatan dalam partai maupun lembaga legislatif hanyalah amanah yang sewaktu-waktu dapat berubah demi kepentingan organisasi.

BACA JUGA:Wujudkan Pembangunan, DPRD Bengkulu Selatan Dukung Pemkab Gencar Lobi Anggaran ke Pusat

BACA JUGA:Satpam DPRD Bengkulu Jadi Korban Begal dan Perampokan

“Pergantian jabatan itu hal biasa. Ini bukan sesuatu yang istimewa, karena setiap keputusan pasti untuk kepentingan partai dan penyegaran struktur,” tambahnya dengan nada tenang.

Namun sayangnya, dia belum bisa berbicara lebih jauh terkait siapa yang akan menjadi pengganti Ketua DPRD Provinsi Bengkulu yang saat dijabat oleh Sumardi.

"Untuk siapnya kita belum tahu kita cek dulu seperti apa," ujarnya.

Dikonfirmasi lebih jauh, untuk terkait pergantian unsur pimpinan di tingkat kabupaten kota, Syamsurachman menegaskan bahwa saat ini dirinya masih fokus kepada penyusunan pengurus DPD Golkar Provinsi yang baru saja selesai musda.