BREKING NEWS! Usai Dipukuli di Cafe Pasar Bawah, Pemuda Pasar Pino Bengkulu Selatan MD
Dua pelaku yang menyebabkan korban meninggal dunia usai dipukuli di cafe Pasar Manna berhasil diamankan. Sumber foto : ROHIDI/RKa--
KORANRADARKAUR.ID - Peristiwa penganiayaan yang menyebabkan jatuhnya korban jiwa kembali terjadi di wilayah hukum Kabupaten Bengkulu Selatan.
Kali ini, seorang pemuda Pasar Pino Kecamatan Pino Raya Kabupaten Bengkulu Selatan bernama, Sahibul Rahman jadi korban meninggal dunia (MD). Korban meninggal dunia usai dipukuli di cafe Pasar Manna.
Berdasarkan informasi yang diperoleh wartawan Radar Kaur (RKa), peristiwa penganiayaan tersebut bermula pada, Selasa 2 September 2025 dini hari sekitar pukul 02.30 WIB.
Pada saat itu, korban bersama dua temannya bernama, Muhammad Bayu Dwiki dan Hermanto berada di dalam sebuah cafe di kawasan Pasar Bawah.
Lalu, pada saat ingin pulang korban mengatakan kata-kata yang kasar. Hal itu terdenger oleh dua pelaku berinisial, JWS (27) pelajar asal Desa Tanjung Aur II Kecamatan Pino Raya Kabupaten, dan inisial LA (27) warga Desa Padang Pandan Manna.
Saat itu, kedua pelaku yang mendengar perkataan tersebut merasa tersinggung dan berkata "Coba ulang sekali lagi" kepada korban. Selanjutnya, korban kembali mengulangi perkataan yang sama.
Sehingga, pelaku berinisial LA langsung memukul korban, namun saat itu berhasil dilerai oleh teman korban.
Tidak berhenti sampai di situ saja, saat korban keluar dari cafe, bertemu dengan pelaku lain berinisial JWS. Lalu terjadi perkelahian tangan kosong yang mangakibatkan korban terjatuh.
Beberapa waktu setelah kejadian tersebut korban tidak sadarkan diri hingga akhirnya meninggal dunia.
Kapolres Bengkulu Selatan AKBP Awilzan, S.IK, MH melalui Kasat Reskrim Iptu Muhamad Akhyar Anugerah, SH, MH disampaikan Kanit Pidum Ipda Rizal Harjono, SH membenarkan, memang ada peristiwa penganiayaan berat yang menyebabkan korban meninggal dunia. Bahkan, saat ini kedua pelaku juga sudah berhasil diamankan tidak berselang lama usai kejadian penganiayaan tersebut.
"Iya benar, ada penganiayaan yang menyebabkan korban meninggal dunia. Dua orang terduga pelaku juga sudah berhasil diamankan tak berselang lama usai kejadian," ungkap Kanit.
Kanit menjelaskan, penangkapan kedua terduga pelaku bermula pada, Rabu 3 September 2025 dini hari sekitar pukul 02.30 WIB.
Pada saat itu, anggota Polres Bengkulu Selatan mendapatkan informasi bahwa diduga pelaku berada dikosan arah Gang Sawah Ampera Kelurahan Ketapang Besar Kecamatan Kota Manna.
Mendapat informasi itu, Tim Totaici Satreskrim Polres Bengkulu Selatan dipimpin Kanit Pidum Ipda Rizal Harjono mengamankan terduga pelaku.