Pahlawan Nasional Mohammad Hatta Jadi Penggagas Hapernas, Ini Dilakukan Menteri Ara pada 25 Agustus
Menteri Ara ziarah ke makam Mohammad Hatta dalam rangka memperingati Hapernas. Sumber foto : koranradarkaur.id--
KORANRADARKAUR.ID - Setiap 25 Agustus, Indonesia memperingati Hari Perumahan Nasional (Hapernas).
Peringatan ini memiliki sejarah panjang yang tak lepas dari peran Wakil Presiden pertama sekaligus Pahlawan Nasional, Mohammad Hatta.
Sejarah Hapernas berawal dari Kongres Perumahan Rakyat Sehat yang digelar pada 25-30 Agustus 1950 di Jakarta.
Kongres tersebut dibuka langsung oleh Mohammad Hatta. Dalam sambutannya, Hatta menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan perumahan rakyat bukanlah sesuatu yang mustahil, asalkan dikerjakan dengan kesungguhan dan kerja keras.
BACA JUGA:Tan Malaka, Pahlawan Nasional yang Gugur Dalam Pelarian
Semangat inilah yang kemudian menjadi pondasi ditetapkannya Hapernas melalui Keputusan Menteri Negara Perumahan Rakyat Nomor 46/KPTS/2008.
Sejak saat itu, 25 Agustus diperingati setiap tahun sebagai momen penting bagi bangsa Indonesia untuk merefleksikan kembali pentingnya rumah sebagai cikal bakal peradaban dan jati diri bangsa.
Tahun 2025 ini, Hapernas memasuki usia ke-17. Berbagai kegiatan digelar untuk memperkuat komitmen seluruh pihak dalam membangun perumahan rakyat yang layak dan berkeadilan.
Tak hanya di Indonesia, tanggal 25 Agustus juga memiliki makna penting di negara lain. Di Filipina, masyarakat memperingati Hari Pahlawan, sementara Uruguay merayakan Hari Kemerdekaan.
Namun bagi bangsa Indonesia, tanggal ini akan selalu dikenang sebagai momentum sejarah atas inisiatif Mohammad Hatta yang mengawali tonggak pembangunan perumahan rakyat pasca kemerdekaan.
BACA JUGA:Machmud Singgirei Rumagesan, Raja Ditetapkan Pahlawan Nasional Pertama dari Papua Barat
Kongres Perumahan Rakyat Sehat pada 1950 dibuka langsung oleh Wakil Presiden pertama Republik Indonesia, Mohammad Hatta. Kehadiran Bung Hatta dalam forum itu menjadi bukti bahwa urusan perumahan rakyat sudah menjadi perhatian penting pemerintah sejak masa awal kemerdekaan.
Dalam sambutannya, Bung Hatta menegaskan bahwa rumah adalah hak dasar setiap warga negara. Ia menambahkan, cita-cita menyediakan hunian layak bagi rakyat bukanlah sesuatu yang mustahil, sepanjang dijalankan dengan kesungguhan dan kerja keras bersama.
Peringatan Hari Perumahan Nasional sendiri bertujuan menumbuhkan kesadaran seluruh elemen bangsa mengenai pentingnya penyediaan hunian yang layak, terjangkau, dan berkelanjutan.