Ekspor CPO Sawit Anjlok Sejak 2019, Konsumsi BBM Alternatif Mendominasi

SAWIT : Kebun sawit milik petani di Kaur.--

RADAR KAUR - Ekspor Crude Palm Oil (CPO) sawit Indonesia tahun ini diprediksi akan anjlok atau mengalami penurunan.

Hal ini dengan adanya program peningkatan konsumsi, apabila biodiesel B40 diterapkan nantinya. Dikutip artikel bisnis.com dengan judul “Gapki Proyeksi Ekspor CPO Makin Anjlok pada 2024”. 

BACA JUGA:Agar Anak Terhindar dari Kekerasan, Berikut 3 Kiatnya

Menurut Ketua Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI), Fenny Sofyan dari hasil riset menunjukkan peningkatan konsumsi minyak sawit domestik menjadi 25,4 juta ton pada 2023 atau naik 9,08 persen dari 23,28 juta ton pada 2023.

Konsumsi biodiesel mendominasi dengan penyerapan 11,6 juta ton.

Dengan peningkatan konsumsi dalam negeri, akan memengaruhi ekspor CPO yang diproyeksi turun 11,95 persen apabila implementasi biodiesel B35 berlanjut dan B40 diberlakukan.

BACA JUGA:DD untuk Petani, Bangun Apa Saja?

Apabila B40 diberlakukan maka kebutuhan CPO akan meningkat sekitar 9,08 persen, jadi kalau tadi ditambah 2 juta ton untuk biodiesel B40 meningkat ya menjadi 27,4 juta ton konsumsi dalam negeri, ekspor nya turun menjadi 13,95 persen.

Memang saat ini laju ekspor minyak sawit mengalami penurunan sejak 2019. Volume ekspor mencapai 37,4 juta ton yang kemudian turun menjadi 34 juta ton pada 2020. 

Tren penurunan ekspor juga berlanjut pada 2021 di mana volume ekspor hanya mencapai 33,6 juta ton, kemudian pada 2022 naik tipis menjadi 33,9 juta ton, sedangkan ekspor tahun 2023 hanya mencapai 32,9 juta ton. 

BACA JUGA:Kenapa Pemdes Wajib Dukung TP-PKK? Ini Alasan Camat

Ekspor terus turun 2023, bukan karena produksi yang stagnan, melainkan  ekspor turun merupakan dampak dari langkah Rusia untuk menandatangani Black Sea Grain Initiative pada 2022.

Perjanjian itu membuka jalur perdagangan sehingga biji-bijian dan sunflower oil dapat di ekspor dengan harga murah.  

Hal ini membuat negara tujuan ekspor utama komoditas China dan India kebanjiran stok pada tahun 2023. Stok biji-bijian dan sunflower oil di kedua negara tersebut di proyeksi akan habis pada momentum Imlek tahun ini.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan