Murid Terpaksa Belajar di Perpustakaan, Ruang Kelas 1 SDN 115 Kaur Rusak Total
Begini kondisi ruang kelas1 SDN 115 Kaur di Desa Tebing Rambutan Kecamatan Nasal rusak total, Jumat 15 Agustus 2025. Sumber foto: REGA/RKa--
NASAL - Kondisi memprihatinkan terjadi di SDN 115 Kaur di Desa Tebing Rambutan Kecamatan Nasal, Jumat 15 Agustus 2025.
Ruangan kelas 1 di sekolah tersebut rusak total, membuat kegiatan belajar mengajar terpaksa dipindahkan ke ruang perpustakaan.
Kerusakan pada ruang kelas ini mencakup hampir seluruh bagian bangunan. Fasilitas belajar seperti meja dan kursi (mobiler) rusak parah, lantai retak dan tidak rata, plafon ambrol di beberapa titik, serta kusen kayu lapuk dimakan usia. Keadaan tersebut membuat ruang kelas tidak layak digunakan demi keselamatan siswa.
BACA JUGA:Guru dan Wali Murid SDN 87 Kaur Gotong Royong Perbaiki Atap Sekolah
Kepala SDN 115 Kaur, Muji Darinto, S.Pd mengatakan, kerusakan sudah terjadi sekitar dua tahun terakhir dan semakin parah akibat faktor usia bangunan serta minimnya perbaikan. Perpustakaan yang difungsikan sebagai ruang kelas memiliki keterbatasan.
Rak buku dan meja baca membuat ruang gerak siswa terbatas, sehingga proses pembelajaran tidak senyaman di kelas semestinya.
“Ruang kelas 1 sudah tidak bisa difungsikan sama sekali. Semua fasilitas di dalamnya rusak parah, sehingga kami memutuskan memindahkan kegiatan belajar ke perpustakaan, dan perlu juga kami sampaikan ruang perpustakaan ini juga sudah tidak bagus ,” jelasnya.
Selain ruang kelas, kerusakan juga terjadi pada fasilitas toilet siswa. Muji mengungkapkan toilet khusus siswa sudah tidak bisa digunakan.
BACA JUGA:Gedung SDN 115 Kaur di Nasal Rusak Berat, Dijanjikan Perbaikan Tahun Depan
Jika ada siswa yang ingin buang air kecil, mereka terpaksa menggunakan toilet guru. Kondisi ini menyulitkan, apalagi jumlah siswa mencapai 140 orang.
Pihak sekolah berharap pemerintah daerah, khususnya Dinas Pendidikan Kabupaten Kaur, segera memberikan perhatian dan langkah konkret untuk memperbaiki kerusakan tersebut.
Keberadaan ruang kelas yang layak dan fasilitas pendukung memadai sangat penting untuk menunjang kenyamanan belajar siswa.
Kerusakan sarana pendidikan di SDN 115 Kaur menjadi potret nyata masih adanya kesenjangan fasilitas di sekolah-sekolah pelosok.
Jika tidak dilaksanakan perbaikan maka, proses pendidikan di sekolah ini akan terus terganggu dan berisiko menurunkan kualitas belajar siswa.