Guru dan Wali Murid SDN 87 Kaur Gotong Royong Perbaiki Atap Sekolah
Guru bersama wali murid SDN 87 Kaur Desa Penyandingan Kecamatan Maje gotong royong perbaiki atap sekolah, Senin 11 Agustus 2025.-Sumber Foto: REGA/RKa-
MAJE – Guru dan wali murid SDN 87 Kaur di Desa Penyandingan Kecamatan Maje menggelar gotong royong (Goro) memperbaiki atap sekolah, Senin 11 Agustus 2025.
Langkah ini dilakukan menyusul kondisi atap yang sudah banyak bolong dan rusak. Sehingga saat hujan deras air kerap masuk ke ruang kelas dan mengganggu proses belajar mengajar.
Aksi Goro ini dilakukan secara swadaya, mengingat keterbatasan anggaran sekolah. Para guru bersama orang tua murid bahu-membahu mengganti bagian atap yang mengalami kerusakan parah, menggunakan material seng yang baru.
BACA JUGA:Miris, Guru SDN 107 Kaur Ngantor di Gedung Perpustakaan, Perhatikan Sebabnya
BACA JUGA:Masih Ada Gedung Sekolah Rusak Parah, DAK 14,6 Tersalurkan Kemana Saja?
Kepala SDN 87 Kaur, Herwan, S.Pd menjelaskan, rencana perbaikan sudah lama dibicarakan bersama wali murid karena kondisi atap terus memburuk.
Karena keterbatasan waktu pelaksanaannya baru dilaksanakan sekarang. Dikatakannya, saat hujan dengan intensitas tinggi, ruang kelas sering tergenang air akibat rembesan dari atap bocor.
“Sekarang atap sekolah sudah selesai diperbaiki. Atap yang rembes sudah kami ganti dengan atap yang baru. Perbaikan ini kami lakukan demi kenyamanan belajar anak-anak, meskipun dengan biaya seadanya,” ujarnya.
Herwan mengapresiasi dukungan dan partisipasi wali murid yang membantu, baik tenaga maupun materi. Dia berharap ada perhatian lebih dari pemerintah daerah untuk perbaikan sarana dan prasarana sekolah agar kegiatan belajar mengajar berjalan optimal.
“Meski atap sudah diperbaiki, masih ada bagian gedung lain yang butuh pembenahan, seperti dinding, plafon, kusen kaca, hingga meubel yang rusak. Kami harap ini bisa menjadi perhatian bapak Bupati Kaur," tambahnya.
Sebagai informasi, SDN 87 Kaur berdiri berdasarkan Surat Keputusan Pendirian Nomor 188.4.45-933 Tahun 2015 yang terbit pada 17 Oktober 2015.
Dengan akreditasi C, sekolah ini berdiri di atas lahan seluas 4.000 meter persegi dan menjadi satu-satunya fasilitas pendidikan dasar di Desa Penyandingan.
"Iya sekolah ini, satu-satunya tempat masyarakat di sini untuk mengembangkan pendidikan. Maka dari itu, harapan kami kepada pemerintahan terkhususnya Bapak Bupati Kaur. Agar memperhatikan sekolah-sekolah yang ada diplosok. Supaya anak didik dan tenaga pendidik bisa belajar dan mengajar dengan maksimal," ujarnya.*