Miris, Guru SDN 107 Kaur Ngantor di Gedung Perpustakaan, Perhatikan Sebabnya
Dewan guru SDN 107 Kaur sedang ngantor di gedung perpustakaan, Rabu 16 Oktober 2024.-Sumber Foto: IST/RKa-
KELAM TENGAH – Miris dialami Kepala SDN 107 Kaur dan dewan gurunya. Sebab mereka harus ikhlas tidak menerima fasilitas pendukung saat melaksanakan tugas.
Buktinya, semua guru harus menerima untuk tempat kantornya di Gedung Perpustakaan. Kejadian ini disebabkan hingga kini SDN 107 Kaur belum miliki ruangan kantor guru.
Kepala SDN 107 Kaur Sumirto, S.Pd mengatakan, kantor sekolahnya nebeng di gedung perpustakaan sekolah. Ini terjadi karena belum ada ruang tersendiri untuk kantor dewan guru.
Sedangkan perpustakaan tiap hari digunakan peserta didik untuk belajar sebagai menambah ilmu pengetahuan.
Sehingga semakin bertambah ilmu dengan sering mengunjungi perpustakaan. Namun hal ini tidak mengurangi kegiatan belajar mengajar (KBM). Guru tetap semangat memberikan pelajaran dan begitu juga peserta didik selalu patuh akan perintah guru.
Sekolah beralamat di Desa Siring Agung Kecamatan Kelam Tengah ini mempunyai ruang kelas ada enam ruangan belajar namun ada beberapa ruang belajar yang perlu perbaikan.
BACA JUGA:Guru SMAN 2 Pelatihan Konten, Menuju Digitalisasi Pendidikan
BACA JUGA:Kepala SDN 21 Kaur Observasi Penilaian Kerja, Ini Tujuan yang Ingin Dicapai
Belum adanya gedung tersendiri untuk ngantor sebenarnya sudah diusulkan pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dispendikbud) Kaur. Kini masih tetap menunggu supaya sekolah ada gedung untuk ngantor.
Dengan begitu, tidak lagi memakai gedung perpustakaan yang tiap hari dimanfaatkan peserta didik untuk belajar.
Gedung atau ruang tersendiri untuk ngantor memang sangat penting sehingga tidak mengganggu sarana ruang lainnya seperti perpustakaan tidak terganggu.
“Tetap melakukan proses kegiatan belajar dengan baik dalam meningkatkan mutu pendidikan di sekolah agar lebih maju dan modern,” sampainya.
Sebab dizaman yang sudah maju dengan teknologi yang canggih, sekolah juga diharapkan lebih maju dengan menggunakan perlengkapan teknologi yang modern.
Seperti pada kegiatan Asesmen Nasinoal Berbasis Komputer (ANBK) tentu dapat menggunakan fasilitas yang memadai seperti perlengkapan komputer.