130 Ambulans Gratis Segera Distribusikan, Helmi: Kado Bagi Masyarakat Merah Putih

BENGKULU - Sebanyak 130 unit ambulans gratis akan diserahkan kepada 130 kecamatan se-Provinsi Bengkulu. Pemberian ambulkan gratis ini bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-80 pada 17 Agustus 2025. Ini menjadi Kado Kemerdekaan dari Helmi-Mian untuk warga Bumi Merah Putih. Program ini merupakan bagian dari janji kampanye Gubernur Helmi Hasan dan Wakil Gubernur Mian pada Pilkada 2024 yang lalu.

“Untuk ambulans gratis, saat ini sudah lengkap 130 unit. Nantinya akan kita serahkan secara langsung kepada perwakilan desa dari 130 kecamatan di Balai Raya Semarak, bertepatan dengan momen 17 Agustus,” ujar Helmi usai mengukuhkan Tim Unit Reaksi Cepat (URC) JKN-KIS Provinsi Bengkulu di halaman Kantor Gubernur, Senin 04 Agustus 2025.

Helmi memastikan, 130 unit ambulans gratis yang disiapkan Pemerintah Provinsi Bengkulu kini telah lengkap dan siap didistribusikan kepada masyarakat.

BACA JUGA:Bupati Kaur Terima Kunci Ambulans Gratis Secara Simbolis

BACA JUGA:Warga Diimbau Urus SKT Gratis, Tanah Tak Bersertifikat Terancam Diambil Alih Desa

"Ambulans tersebut akan diberikan kepada desa-desa dari 130 kecamatan se-Provinsi Bengkulu. Program ini merupakan bagian dari prioritas Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk menyediakan layanan kesehatan yang merata dan responsif hingga ke tingkat desa," ujar Helmi.

Selain itu, gubernur yang memiliki semboyan bantu rakyat ini juga menjelaskan, penyerahan ambulans akan dilakukan melalui mekanisme resmi. 

"Pemprov Bengkulu akan mengirimkan surat pemberitahuan kepada kepala desa penerima bantuan dan turut mengundang para bupati dari seluruh kabupaten agar hadir langsung dalam agenda penyerahan," lanjut Helmi.

BACA JUGA: Dibuka Bupati Kaur, TMMD ke-124 Kodim 0408/BS Buka Jalan Baru, Rehab RTLH, Hingga Pengobatan Gratis

BACA JUGA:Pembukaan TMMD ke-124, Masyarakat Bersyukur Kodim 0408/BS Laksanakan Pengobatan Gratis

Helmi juga mengatakan dalam penyerahan ini nantinya akan melibatkan perangkat desa se-Provinsi Bengkulu.

"Kades-kadesnya kita undang, dan para bupati juga diminta hadir langsung. Ini bukan sekadar simbolik, tapi bukti bahwa pelayanan kesehatan harus bisa dijangkau hingga ke pelosok,” tegas Helmi.

Program ambulans desa ini menjadi pelengkap dari berbagai kebijakan strategis Pemprov Bengkulu dalam memperluas akses layanan kesehatan. Di antaranya, penguatan kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) serta pembentukan Tim URC sebagai garda depan dalam membantu aktivasi BPJS gratis.

"Dengan hadirnya ambulans di setiap kecamatan, tidak ada lagi warga yang kesulitan mendapatkan akses layanan rujukan medis, terutama dalam kondisi darurat," pungkas Gubernur.*