Soal Sampah di KT, Begini Harapan Camat
MARHEN SYAFRI --
KAUR TENGAH - 9 desa/kelurahan di Kecamatan Kaur Tengah diminta serius menangani sampah. Karena persoalan sampah ini sudah menjadi masalah klasik di wilayah ini.
Oleh sebab itu butuh keseriusan untuk penanganannya. Jika tidak dengan bersungguh – sungguh, maka persoalan sampah ini tidak akan pernah tuntas sepenuhnya. Bahkan jika penanganan sampah terkendala biaya, bisa saja dianggarkan melalui Dana Desa.
Camat Kaur Tengah (KT) Marhen Syafri, S.Pd menilai, perhatian dan penanganan limbah rumah tangga atau lainnya oleh warga setempat belum maksimal. Tampak dengan masih ditemui sampah yang dibuang secara sembarangan di sejumlah titik.
BACA JUGA:KPU Kaur Gelar Senam Jingle Pemilu, Simak Tujuan Utamanya
BACA JUGA:WAW! Baru Ketua DPRD Tuntas TGR, 24 Dewan Terancam Dibui, Ini Nama – nama Mereka
"Harapan kami, pemerintah desa dan kelurahan harus serius dalam penanganan. Baik itu dalam pembersihan juga penertiban agar ini tak terjadi kembali," ajak Marhen, Sabtu 3 Februari 2024.
Lanjutnya, pihak kecamatan terus mendorong desa dan kelurahan agar serius mengelola sampah. Sehingga desa/kelurahan dapat benar-benar menertibkan sampah yang ada.
Menurutnya, dengan pengelolaan sampah di desa yang buruk dapat juga berdampak buruk bagi kesehatan masyarakat setempat.
BACA JUGA:Pemda Kaur dan Pemdes Harus Tindak Tegas ke Ternak Liar, Abai Ini Dampaknya
BACA JUGA:Burung Gereja Tidak Bisa Dipelihara, Simak Faktanya, Berikut Ini Alasan
"Dalam pengelolaan sampah ini harus melibatkan semua unsur. Karenanya tidak akan maksimal jika hanya dilakukan jajaran pemerintah desa/kelurahan," harapnya.
Imbuhnya, dalam penanganan sampah yang dibuang secara sembarangan ini. Desa/kelurahan yang ada di Kecamatan Kaur Tengah dapat saling berkolaborasi, khususnya dalam menentukan titik tempat pembuangan akhir (TPA)
"Karena ini adalah masalah bersama. Tentu desa dan kelurahan di Kecamatan Kaur Tengah harus kompak dalam penanganan," tandasnya.