Baca Koran radarkaur Online - Radar Kaur

Daerah Suku Baduy Tidak Ada Berdiri Koperasi Merah Putih, Berikut Penyebab dan Penjelasannya!

Menteri Koperasi dan UKM menghormati ketidaan Koperasi Merah Putih di Suku Baduy. -Sumber Foto: koranradarkaur.id-

KORANRADARKAUR.ID – Menteri Koperasi dan UKM menghormati ketidak adaan Koperasi Desa Merah Putih di beberapa wilayah di Indonesia, termasuk di kalangan masyarakat adat Suku Baduy di Banten. 

Ketiadaan koperasi desa tersebut bukanlah akibat penolakan dari masyarakat setempat, melainkan merupakan bentuk penghormatan terhadap nilai-nilai adat dan budaya yang telah lama dijunjung tinggi oleh masyarakat setempat.

Salah satu wilayah yang menjadi perhatian adalah Desa Kanekes di Banten, yang merupakan tempat tinggal masyarakat adat Baduy. 

BACA JUGA:Dana Desa Jadi Jaminan Kredit Koperasi Merah Putih, Solusi atau Masalah Baru?

BACA JUGA:Keuntungan Koperasi Merah Putih 2025 Sebagai Pemberdayaan UMKM

Di sana, pembentukan koperasi desa menghadapi kendala utama berupa perbedaan budaya dan isu administrasi kependudukan. 

Sebagian besar warga Baduy memilih untuk tidak memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP), yang menjadi salah satu faktor kompleks dalam pelaksanaan Program Koperasi Desa Merah Putih.

Selain itu, status administratif masyarakat Baduy juga belum tercatat secara lengkap dalam data Kementerian Dalam Negeri, sehingga penanganannya harus dilakukan dengan pendekatan yang bijaksana dan sensitif terhadap kearifan lokal.

BACA JUGA:Simak Syarat Menjadi Pengurus Koperasi Merah Putih yang Harus Dipenuhi Peserta

BACA JUGA:Koperasi Merah Putih untuk Warga, Layani Hutang Semako Hingga Pinjaman Uang, Ayo Siapa Mau

Kondisi unik di Baduy ini menunjukkan bahwa pembangunan koperasi desa tidak bisa dipaksakan tanpa mempertimbangkan budaya dan adat istiadat yang berlaku. 

Pendekatan yang humanis dan penuh pengertian menjadi kunci dalam menghormati dan menjaga nilai-nilai tradisional masyarakat adat sekaligus mendorong kemajuan sosial dan ekonomi mereka.

Selain tantangan budaya di Suku Baduy, pemerintah juga menghadapi hambatan geografis yang signifikan di Papua Pegunungan. 

Wilayah yang luas dan sulit dijangkau ini menyulitkan proses pembentukan koperasi desa merah putih.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan