Koperasi Merah Putih Siap Diluncurkan 19 Juli 2025, Perkuat Akses Pangan Terjangkau untuk Masyarakat

koranradarkaur.id - Presiden Prabowo Subianto akan  meluncurkan program Koperasi Desa Merah Putih pada 19 Juli 2025.

Program ini diharapkan menjadi kekuatan utama dalam mendukung berbagai inisiatif prorakyat, terutama untuk menjaga stabilitas dan ketersediaan pangan di seluruh wilayah Indonesia.

Koperasi Merah Putih didirikan dengan tujuan memperluas akses masyarakat terhadap bahan pangan dengan harga yang lebih terjangkau dan distribusi yang merata.

Program ini dirancang agar warga di tingkat desa dan kelurahan dapat memperoleh kebutuhan pokok secara langsung, tanpa harus melalui banyak perantara yang sering menyebabkan kenaikan harga.

Kepala Badan Pangan Nasional (NFA), Arief Prasetyo Adi menyampaikan, persiapan peluncuran Koperasi Merah Putih telah dibahas dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakortas) yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Pangan.

“Launching koperasi ini akan dilaksanakan pada 19 Juli mendatang. Ini merupakan inisiatif besar dari Bapak Presiden yang harus diwujudkan dengan sukses,” ujar Arief.

BACA JUGA:Koperasi Merah Putih Berperan Penting Membentuk Ekonomi Rakyat, Namun Terancam Tersisih oleh Skema Baru Ini!

BACA JUGA:Progam Prabowo: Inilah 12 Manfaat Koperasi Merah Putih untuk Desa!

Lebih dari sekadar lembaga distribusi pangan, Koperasi Merah Putih juga berperan sebagai pusat pengembangan ekonomi masyarakat di tingkat lokal.

Melalui pemberdayaan koperasi desa dan kelurahan, pemerintah berharap perekonomian akar rumput dapat tumbuh lebih kuat, mandiri, dan berkelanjutan.

Program ini merupakan salah satu wujud komitmen Presiden Prabowo Subianto dalam memastikan kedaulatan pangan nasional.

Dengan Koperasi Merah Putih, diharapkan setiap warga Indonesia, terutama mereka yang tinggal di daerah terpencil, dapat menikmati bahan pangan dengan harga yang stabil dan terjangkau.

Arief menambahkan, Koperasi Merah Putih akan bekerja sama dengan berbagai kementerian dan lembaga terkait, termasuk Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, dan Badan Pangan Nasional.

Kolaborasi ini bertujuan untuk menjamin ketersediaan pangan dari produksi hingga distribusi sampai ke tangan konsumen.