Dari Mana Modal Utama Koperasi Desa Merah Putih? Bukan dari APBN, Temukan Jawabannya di Sini

KORANRADARAKAUR.ID – Sampai saat ini Koperasi Desa (Koperasi Desa) Merah Putih masih menjadi topik membahasan masyarakat terutama prihal modal utama Koperasi Desa Merah Putih yang disebutkan bukan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Lalu, dari manakah modal utama Koperasi Desa Merah Putih tersebut? Sehingga sampai saat ini masih menjadi topik pembahasan.

Sebagaimana mestinya, Koperasi Desa Merah Putih yang didirikan untuk masyarakat Indonesia kini timbul pertanyaan perihal modal utama Koperasi Desa Merah Putih yang merupakan program Presiden Prabowo Subianto.

BACA JUGA:Kemenko Pangan Zulkifli Hasan: Koperasi Desa Merah Putih Dapat Ajukan Pinjaman Mulai 1 Juli 2025

BACA JUGA:Pengurus Koperasi Desa Merah Putih Wajib Tahu Fungsi Utama Sebelum Mendaftarkan Diri

Dengan pertanyaan ini masyarakat hingga kini penasaran kira-kira dari mana modal utama Koperasi Desa tesebut.

Masyarakat ingin mengetahui apakah modal utama Koperasi Desa Merah Putih ini ada pendanaan lainnya yang digunakan untuk mendukung keberlangsungan koperasi ini, serta bagaimana cara pengelolaan dan distribusi modal tersebut. Nah, dengan ketidaktahuan sumber modal ini menimbulkan rasa ingin tahu di kalangan banyak pihak.

Dari informasinya, bahwa modal utama Koperasi Desa ini bukan berasal dari APBN. Nah, dengan masih diragukan pendanaan ini, masyarakat menyebutkan bahwa sumber modal ini melalui simpanan dan investasi. 

BACA JUGA:Akan Diresmikan di Hari Koperasi, Koperasi Desa Merah Putih Sudah Ada 80.133 yang Terbentuk

BACA JUGA:80.133 Koperasi Desa Merah Putih Sudah Terbentuk, Berikut Jadawal Peresmian Tingkat Nasional

Jika Koperasi Desa Merah Putih menerapkan model ini maka penting untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaannya agar kepercayaan masyarakat tetap terjaga.

Namun, apabila modal tersebut bukan berasal dari (simpanan dan investasi) darimanakah modal itu sebenarnya?

Untuk dikethui, modal awal untuk Koperasi Desa Merah Putih ini diperoleh dari pinjaman yang diberikan oleh Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), bukan dari hibah atau dana APBN secara langsung.

Dalam hal ini pemerintah telah menetapkan plafon pinjaman sebesar Rp 3 miliar untuk setiap koperasi guna mendukung kegiatan usaha mereka.

Adapun rincian lengkap mengenai sumber modal Koperasi Desa Merah Putih yakni sebagai berikut: