Penanganan Longsor Tak Bisa Ditunda Lagi, Sudah Pernah Dikunjungi Bupati Kaur

ilustrasi longsor--

LUAS - Penanganan tanah longsor di Desa Durian Besar Kecamatan Luas tak bisa  ditunda lagi. Ini lantaran kondisinya kian mengkhawatirkan. Kini jaraknya dengan rumah warga hanya sekitar 3 meter. Juga telah membuat amblas setengah badan jalan lintas Kabupaten Kaur.

Reza (30) warga Desa Durian Besar Kecamatan Luas mengatakan, sebelumnya, bencana tanah longsor di desanya akan ditanggulangi Pemda Kaur di tahun 2023. Namun, hingga berakhir belum juga mendapat tindak lanjut. Terbaru, akan ditangani bulan Maret 2024. 

Ini usai kedatangan kedatangan Bupati Kaur H Lismidianto, SH, MH didampingi sejumlah Organisasi Pimpinan Daerah (OPD) di lokasi tersebut, Jumat 24 November 2023 lalu. 

"Harapan kami penanganannya tak lagi ditunda. Kalau terus dibiarkan akan membuat jalan lintas kabupaten, putus. Juga rumah yang dekat dengan longsor akan ikut amblas," ujar Reza, Kamis 25 Januari 2024.

BACA JUGA:Disambut Antusias, Tudisman Bagi Kaos dan Kibarkan Ratusan Bendera Demokrat

Reza menjelaskan, terputusnya jalan lintas Kabupaten Kaur. Akan membuat warga lima desa daerah Transos Benua Ratu Luas harus mengambil jalan memutar. Baik saat keluar ataupun masuk desa.

BACA JUGA:Rafflesia di Sahung Mekar Lagi, Kades Harapkan Perhatian Pemda Kaur

"Harus ambil jalur memutar. Lagi pula kalau tidak ditangani. Semakin banyak rumah warga desa kami yang terancam. Karenanya tak bisa ditunda lagi penanganannya," harap Raza.

Sementara itu, Kades Durian Besar Kismirwan mengungkapkan, berdasarkan koordinasi terakhir yang pihaknya lakukan. Pemda Kaur melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) merencanakan penanganan longsor pada bula Maret 2024.

Rencananya dikucurkan kisaran Rp 800 juta, dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Kaur tahun 2024 dalam penanganan longsor. Namun, untuk teknis penanganan yang akan dilakukan belum diketahui.

"Setelah kunjungan Bapak Bupati Kaur. Koordinasi terakhir yakni akan ditanggulangi tahun ini. Harapan kami ini terealisasi. Bisa dilihat sendiri kini kondisinya makin mengkhawatirkan," pungkasnya.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan