Baca Koran radarkaur Online - Radar Kaur

iPhone Fold 2026, Jadi Ponsel Lipat Pertama Termahal Sepanjang Sejarah, Dua Kali Harga iPhone 17 Pro Max

Perangkat yang secara internal dijuluki iPhone Fold 2026 ini disebut-sebut akan melakukan debut pada paruh kedua tahun depan. Sumber foto : koranradarkaur.id--

KORANRADARKAUR.ID - Setelah bertahun-tahun menjadi bahan perbincangan dan spekulasi, Apple akhirnya dikabarkan semakin dekat dengan peluncuran ponsel lipat pertamanya.

Perangkat yang secara internal dijuluki iPhone Fold 2026 ini disebut-sebut akan melakukan debut pada paruh kedua tahun depan, bersamaan dengan kehadiran jajaran iPhone 18 series.

Meski belum pernah diperlihatkan secara resmi, berbagai bocoran dari analis industri menyebutkan bahwa Apple telah memasuki fase akhir pengembangan, bahkan mulai menyiapkan produksi massal sejak penghujung 2025.

Hal yang paling mencuri perhatian bukan hanya desain lipatnya, melainkan harga jual yang diperkirakan mencapai USD 2.399, atau setara sekitar Rp37,5 juta.

BACA JUGA:Harga iPhone 16e Anjlok, Lebih Murah dari iPhone 14, Dibekali Chip A18 dan AI Apple, Tapi Tetap Sepi Peminat

Angka tersebut jauh di atas flagship Apple saat ini, bahkan hampir dua kali lipat dari iPhone 17 Pro Max, yang dipasarkan di kisaran USD 1.199. Dengan demikian, iPhone Fold bisa menjadi produk Apple dengan harga paling tinggi dalam kategori smartphone.

Laporan terbaru dari Fubon Research yang dikemukakan analis Arthur Liao menyebutkan bahwa keputusan Apple mematok harga setinggi itu dipengaruhi biaya material yang melonjak drastis, terutama pada komponen layar dan engsel.

Apple dikabarkan menggunakan panel lipat crease-free hasil kolaborasi langsung dengan Samsung Display, sebuah teknologi yang disebut lebih mahal namun mampu menampilkan permukaan layar tanpa garis lipatan yang biasanya muncul pada ponsel lipat konvensional.

BACA JUGA:iPhone 12 Mini vs iPhone 13 Mini: Duel Smartphone Compact Terbaik Tahun 2025, Masih Layak Dibeli?

Selain layar, engsel generasi terbaru yang dikembangkan Apple juga menjadi penyebab mengapa biaya produksinya membengkak.

Engsel tersebut dirancang lebih tipis, lebih kuat, dan memiliki mekanisme yang mampu mempertahankan bentuk lipatan dengan tingkat keausan yang jauh lebih rendah.

Bila dibandingkan dengan kompetitor seperti Samsung Galaxy Z Fold7 atau Google Pixel 10 Pro Fold, Apple tampaknya menargetkan kategori yang benar-benar berbeda, lebih premium, lebih eksklusif, dan memiliki pendekatan teknologi yang tidak kompromi.

Di pasar Amerika Serikat, harga ponsel lipat premium rata-rata masih berada di kisaran USD 1.799 hingga USD 1.999.

Galaxy Z Fold7 misalnya, dipasarkan sekitar USD 1.999, sementara Pixel 10 Pro Fold berada di kisaran USD 1.799.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan