Heboh Walid Muhammad yang Diperankan Oleh Faizal Hussein Alami Kebotakan

Walid Muhammad diperankan oleh Faizal Hussein alami kebotakan.-Sumber foto : koranradarkaur.id-
koranradarkaur.id – Memerankan sebuah karakter Walid Muhammad bukanlah hal yang mudah, meskipun aktor terkenal seperti Faizal Hussein yang telah bekerja di bidang seni peran selama lebih dari tiga decade, namun dirinya merasa kesulitan dalam bermain drama satu ini alias Bidaah.
Dalam drama Bidaah, Faizal Hussein sebagai Walid Muhammad menjadi perbicangan hangat bagi banyaknya penonton.
Dia yang dikenal sebagai memanipulasi ajaran keagamaan sesat demi menikahi perempuan-perempuan muda.
Peran Walid Muhammad yang dimainkan oleh Faizal Hussein memiliki karakter yang emosional saat ditonton, sehingga menimbulkan reaksi yang beragam dari penonton.
Wali Muhammad berhasil meainkan perannya dengan menyajikan penggambaran agama yang tidak biasa atau kontroversial, sehingga memicu perdebatan dan diskusi di kalangan penonton.
BACA JUGA:Marissa Yasmin Siapa? Intip Profil Pemeran Ummi Hafizah di Serial Bidaah
BACA JUGA:Serial Bidaah: Cerita Marissa Yasmin sebagai Ummi Hafizah
Mengutip dari detik.com, Faizal Hussein dikenal sebagai aktor yang berpengalaman dan berbakat.
Kinerja aktingnya dalam drama Bidaah mungkin menjadi sorotan dan memicu diskusi tentang kemampuan aktingnya.
Namun, kenyataannya adalah pengalaman yang tidak dapat disangka diperkirakan sebagai Walid Muhammad dalam serial Bidaah begitu memukau sehingga banyak orang tertipu olehnya.
Walid Muhammad seperti dengan mudah membawa bukti untuk memperdaya pengikutnya dalam serial tersebut. Gesturnya juga identik dan semuanya tampak nyata.
Tapi siapa sangka jika ada pengorbanan yang harus dilakukan oleh aktor asal Malaysia tersebut alias Faizal Hussein menjadi Walid Muhammad untuk bisa masuk ke dalam karakternya.
Bahkan ia mengaku sampai mengalami kebotakan gegara tekanan yang dirasakan saat menghidupkan sosok Walid, khususnya di bagian dialognya.
Penulis naskah Erma Fatima, menjelaskan untuk Walid ada dialog yang memang tak boleh diubah ataupun di-improvisasi oleh si aktor karena ada unsur agama di dalamnya.